Fimela.com, Jakarta Masalah buang air besar memang sangat erat kaitannya dengan makanan dan minuman yang kamu konsumsi. Kalau kamu kurang makan sayur-sayuran, kamu mungkin akan mengalami masalah pada saat buang air besar. Atau, kalau kamu terlalu banyak minum minuman beralkohol. Apa lagi kalau kamu kurang banyak minum air putih.
Salah satu masalah yang paling sering terjadi adalah sembelit atau susah buang air besar. Masalah ini sering kali menjadi awal dari masalah pencernaan lainnya, seperti wasir, kalau kamu salah pada saat buang air besar. Selain cara makan dan minum, ternyata posisi dan juga beberapa hal yang kamu lakukan pada saat poop sangat penting untuk kesehatan sistem pencernaan.
Makanya, nggak heran, girls, kalau sebagian besar orang punya masalah pada pencernaan. Soalnya, masalah-masalah itu timbul bukan cuma dari makanan dan minuman saja. Tapi juga dari berbagai macam faktor. Biar kamu nggak mengalami banyak masalah, ini dia beberapa kesalahan yang paling sering dilakukan pada saat buang air besat.
1. Jongkok atau duduk? Orang Indonesia memang sudah nggak asing lagi dengan WC jongkok. Tapi, kini rumah-rumah dan juga toilet umum sudah menggunakan WC duduk. Meskipun terlihat lebih modern, ternyata toilet jongkok itu lebih sehat dan baik dari pada yang duduk. Dilansir dari Women's Health, posisi tubuh pada saat buang air besar sangat menentukan.
Ketika kamu jongkok, otot puborektalis kamu bakal jadi lurus dan membuat buang air besar akan lebih mudah dan lancar. Masalahnya, pada saat kamu duduk, otot ini jadi tertekuk. Ini yang bikin kamu kadang harus mengejan saat buang air besar.
Kamu yang nggak punya WC jongkok tak perlu khawatir karena masih bisa mengakalinya dengan meletakkan kedua kakimu di atas bangku atau suatu alat sanggahan. Sehingga meskipun duduk, posisismu tetap seperti jongkok dan membuat otot puborektalis lurus. Kamu bisa membelinya di toko, atau juga bikin sendiri.
2. Mengejan terlalu keras. Ada kalanya saat poop sulit keluar. Kondisi ini biasanya disebut dengan sembelit. Tanda-tandanya, poop terasa keras sehingga sulit untuk keluar, bahkan terasa sakit. Nah, biasanya, kamu akan berusaha untuk mengejan lebih keras demi mengeluarkan fesesmu. Meskipun rasa sakit perut dan sakit pada anusmu akan hilang setelah feses berhasil keluar, tapi ternyata mengejan bisa sangat berbahaya.
Dilansir dari How Stuff Works, mengejan pada kondisi tertentu bisa menyebabkan stroke dan juga pembuluh darah pecah. Karena, pada saat kamu mengejan, pembuluh darahmu akan mendapat tekanan. Nah, pada kondisi kesehatan tertentu atau baru saja menjalani operasi jantung, mengejan terlalu keras akan membahayakan nyawamu.
3. Tahan poop bahaya? Kamu mungkin sering dikasih tahu orangtuamu buat nggak menahan buang air besar. Karena, nantinya akan membahayakan kesehatanmu. Namun, dilansir dari Prevention, menahan poop justru tanda yang baik. Menahan buang air besar untuk beberapa saat sampai akhirnya menemukan toilet yang bersih tak akan melukai tubuh dan sistem pencernaanmu.
Tapi, menurut Patricia Raymond, MD, FACG, seorang ahli gastronomi dan profesor di Eastern Virginia Medical School mengatakan, dia menemukan beberapa kasus pada profesi-profesi tertentu, seperti perawat di rumah sakit, supir truk, guru, dan lainnya, kerap menahan poop lebih lama. Nah, ini akan menciptakan pola baru pada siklus buang air besar mereka. Jadi, mereka yang 'membiasakan' diri untuk menahan buang air besar akan mengalami disfungsi pada otot-otot yang digunakan pada saat mereka buang air besar.