Fimela.com, Jakarta Melanie Subono sedang berduka lantaran anaknya mati di tangan pengasuhnya. Anak bukan dalam arti sebenarnya, yang dimaksud adalah seekor anjing peliharaannya yang bernama Nina. Hewan malang itu diketahui mati saat dititipkan ke Animal Defender, salah satu organisasi penyelamat binatang milik temannya.
Memang, dalam beberapa hari terakhir, Melanie Subono membuat ramai masyarakat dunia maya dengan beberapa video di akun Instagram serta surat yang ia tulis untuk Doni Herdaru, pemilik Animal Defender. Kala itu, Melanie ingin mempertanyakan kejelasan kabar anjingnya bernama Nina yang sudah beberapa bulan dititipkan.
Setelah mengunggah beberapa video, ternyata hanya kesedihan yang dirasakan Melanie, lantaran mengetahui anjingnya ternyata mati. Yang lebih mengecewakan, kabar matinya Nina didapatkan dari salah satu mantan pegawai Animal Defender yang merespon postingannya di Instagram.
"Ada salah satu pekerja Doni di sana ngomong, 'Mel, anak Lo udah mati Juli lalu'. Tapi sampai detik ini Gue belom tahu Nina mati kapan atau kenapa," ungkapnya saat ditemui di kawasan Kapten Tendean, Jakarta Selatan, Kamis (13/4/2017).
Yang lebih mengecewakan, dikatakan Melanie adalah sikap Doni yang seolah menghindar saat beberapa waktu lalu. Dia tidak memberikan jawaban jelas hampir setiap dihubungi. Baru, setelah Melanie membuat surat terbuka serta memposting beberapa video kemarahannya, Doni lantas muncul.
"2-3 hari lalu dia (Doni) SMS Gue, 'Gue mau ketemu dong sebagai teman'. Gue bilang, 'Don, waktu 'teman' sudah habis, Gue lagi mau siapin BAP," jelasnya.
Kini, saat semuanya sudah mulai terbuka, dan Melanie sudah mengetahui jika anjingnya sudah mati, Melanie bertekad untuk membawa Doni ke ranah hukum. Alasannya, Doni dianggap lalai untuk menjaga Nana sehingga dikatakan mati tergigit oleh seekor anjing jenis pitbull di shelter animal defender.
"Iya, (lapor) kelalaian dan segala macam. Banyak yang gelaporin hal lain juga, mungkin yang lain terpancing juga (untuk lapor)," tutur Melanie Subono.