Fimela.com, Jakarta Banyak orang yang mendambakan miliki pacar untuk berbagi kebahagiaan dan kesedihan. Ya, tak bisa dipungkiri memiliki orang yang kamu cintai memang membahagiakan. Terlebih kamu bisa mengenalnya lebih dekat.
Sayang, banyak sekali orang yang hanya ingin punya pacar karena nggak mau jomblo. Memang, banyak sekali yang mengolok-olok mereka yang nggak punya pacar dengan segudang meme di dunia maya.
Namun, ada baiknya kamu bersikap bijak pada dirimu sendiri. Jangan sampai kamu punya pacar hanya karena tak ingin dibilang jomblo. Jadi, persiapkan 5 hal ini dahulu sebelum memutuskan untuk punya pacar, ya!
Menghargai diri sendiri. Kamu harus mengetahui cara menghargai dirimu sendiri. Jangan berharap untuk dihargai oleh orang lain ketika kamu belum bisa menghargai diri sendiri. Sama saja kan seperti mengharapkan seseorang untuk mencintai kamu sebelum kamu mencintai dirimu sendiri.
Jika belum miliki sikap demikian, kamu bisa dibilang belum siap untuk membina hubungan. Mulailah dengan menghargai diri dan membahagiakan diri. Jangan sampai menggantungkan kebahagiaanmu pada orang lain, ya. Cinta memang bukanlah sebuah hal yang mudah untuk dibina dan pelihara.
What's On Fimela
powered by
Mulailah Karena Cinta dan Mulai Memperbaiki Diri
Ingin bersamanya karena cinta. Temukanlah orang yang benar-benar kamu cintai. Bukan karena kamu ingin melepaskan status jomblo yang selama ini sudah melekat. Jatuh cintalah pada seseorang yang benar membuatmu nyaman.
Cinta adalah salah satu alasan untuk kamu memutuskan meredam ego dan beberapa keinginan. Ketika benar mencintai cowok itu, kamu pasti bersedia mengganti prioritasmu untuknya. Kemudian meluangkan waktu untuk dia.
Ketahui kalau kamu juga miliki waktu untuk cowok itu. Ketika kamu memutuskan untuk pacar, kamu memang harus meluangkan waktu untuk dia. Hubungan tersebut membutuhkan banyak waktu dan energi.
Kamu akan dituntut untuk saling memahami. Ketika ia meluangkan waktu untuk membahagiakanmu, kamu pun akan melakukan hal yang sama. Jangan sampai keegoisan menjadi hal yang ujung-ujungnya menghancurkan hubungan tersebut.
Siap Berkorban dan Tidak Buru-buru
Siap berkorban untuk dia. Tak bisa dipungkiri, untuk membahagiakan seseorang akan membuatmu mengorbankan sesuatu. Entah tenaga, uang, atau waktu, harus ada yang kamu relakan. Apakah kamu siap untuk itu?
Ketika selama ini yang menjadi prioritas adalah dirimu sendiri, apa kamu yakin bisa mengalihkan prioritas tersebut untuk dia yang kamu cinta? Kesiapan adalah kunci untuk hubungan yang lancar di masa mendatang.
Perlahan saja dan nikmati prosesnya. Jika kamu sudah menemukan orang yang tepat dan membuatmu jatuh cinta, janganlah melakukan segalanya terlalu terburu-buru. Kamu juga harus mengenali dia lebih dalam.
Jika masih menjadi gebetan, tentu kamu nggak mau jatuh cinta dengan orang yang salah. Apalagi ketika sudah terlanjur berada dalam hubungan yang serius. Terjebak dalam hubungan serius bersama orang yang tidak tepat bukanlah sebuah hal yang baik.
Mulailah cinta secara perlahan. Jangan terburu-buru hanya karena tak ingin diledek apalagi cuma agar bisa dilihat mantan kalau kamu sudah move on duluan. Berpacaranlah ketika memang sudah siap. Jangan sampai ada yang tersakiti dengan keegoisanmu.