Fimela.com, Jakarta Beberapa tahun terakhir, wajah Adly Fairuz tak lagi menghiasi kancah sinetron kejar tayang atau striping. Ia hanya beberapa kali mengambil peran dalam FTV. Menurutnya, tak ada cerita sinetron yang berbeda sampai akhirnya datang Jodoh Pengantar Jenazah.
"Untuk stripping mungkin iya ya (tak pernah), sebelumnya sebulan paling dua, tiga kali FTV. Sisanya alhamdulillah ngurus kerjaan di luar. Ditawarin sih beberapa tapi belum sreg sama cerita," kata Adly Fairuz di sela syuting sinetron Jodoh Pengantar Jenazah, Studio Persari, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Rabu (12/4).
"Alhamdulillah sekarang untuk tayangan ANTV itu sinetron. Yang nulis juga Mas Wahyu H.S (penulis naskah sinetron Para Pencari Tuhan dan Dunia Terbalik) ya, wah ini ceritanya beda lah makanya gue mau deh syuting stripping ini," ucapnya.
Ada pelajaran yang diambil Adly, sekaligus bagi masyarakat banyak melalui sinetron yang disutradarai oleh Ceppy Gober tersebut. Makanya, Adly mau ikut berperan di sinetron ini di antara judul sinetron lain yang datang kepadanya.
"Sinetron lumayan sih sudah hampir setahun lebih, banyak tawaran sebenarnya. Tapi di sini ada makna tersirat karena ada hubungan tentang agama juga. Ini kan semuanya kisah nyata. Sinetron stripping tapi setiap episode ceritanya beda-beda," ucap Adly.
Adly pun menukil beberapa kisah nyata tentang jenazah yang diantarkannya. "Judulnya kan Jodoh Pengantar Jenazah jadi misalkan episode pertama gue ketemu jenazah, kenapa kok jenazahnya dikucilkan. Nanti kayak diceritakan kenapa jenazah itu seperti ini," imbuhnya.
Bagi Adly, berperan dalam sinetron adalah hobi yang menghasilkan. Makanya, ia selalu senang menjalani syuting apapun. "Kalau ini kan memang bukan pekerjaan tapi kan hobi yang menghasilkan kalau buat gue sendiri, syuting cari senang. Masalah uang di paralel saja," tukas Adly Fairuz.