Fimela.com, Jakarta Di balik kesuksesan single Surat Cinta untuk Starla, ternyata menyimpan berbagai kisah. Bahkan, Virgoun mengakui bahwa dirinya sempat menyerah menggarap single yang resmi dirilis pada 16 Februari 2016 lalu ini.
"Kalau untuk ngerjain demo kasarnya butuh waktu karena disamping kesibukan sama Last Child juga waktu itu, agak lumayan delay beberapa kali sampai akhirnya gue nyerah karena waktunya nggak ada," ungkap Virgoun kepada Bintang.com, beberapa waktu lalu.
Vokalis Last Child ini lantas meminta bantuan sang label untuk mencari music arranger dan music director. Terbentur masalah waktu dan dibantu label, akhirnya penggarapan dibantu oleh arranger Tito dan Ginda Bestari.
"Jadi akhirnya gue serahin ke pihak label cariin gue music arranger, music director untuk ngerjain musiknya jadi udah lagu dari gue segitu, karena gue nggak ada waktu bolak-balik studio, nggak mungkin fokus akhirnya gue kasih ke arranger dan yang kepilih waktu itu mas Tito dan mas Ginda Bestari," tambah Virgoun.
Sementara, besar harap Virgoun agar single Surat Cinta untuk Starla dapat menjadi lagu sepanjang masa. Memang ketika membuat lagu, hal tersebutlah yang menjadi tujuan dirinya.
"Harapannya ini bisa jadi lagu sepanjang masa kayak Gelas-gelas Kaca, lagu Bunda-nya Melly, itu bakal jadi lagu sepanjang masa. Mudah-mudahan, kayak From This Moment-nya Shania Twain dipakai disemua wedding di dunia, itu sih memang goal-nya gue bikin lagu ini buat itu," kata Virgoun tentang Surat Cinta untuk Starla.