Fimela.com, Jakarta Perayaan ulang tahun adalah salah satu hal menyenangkan yang mengisi memori masa kecil anak-anak, setuju? Bahkan saat anaknya belum memahami betul apa itu 'ulang tahun', para orang tua rela merancang pesta untuk merayakannya.
Tanpa ada maksud tertentu, barangkali dengan pesta ulang tahun para orang tua hanya menyaksikan sang anak dikelilingi orang-orang yang menyayanginya di hari bertambahnya usia, meniup lilin pertamanya, lalu memotretnya. Agar kelak di ulang tahun sang anak yang ke sekian, foto itu akan jadi satu kenangan manis yang membuat mereka berdua tersenyum saat mengingatnya.
Seorang ibu asal Missouri bernama Rebecca, sepertinya ingin melakukan hal tersebut untuk putrinya, Audrey. Menjelang hari lahir Audrey, Rebecca menanyakan padanya, bagaimana dia ingin merayakan ulang tahunnya yang ketiga. Audrey, dengan polosnya menjawab, "poop".
Barangkali awalnya Rebecca menganggap itu sebagai angin lalu, namun tak disangka, berbulan-bulan sampai hari itu tiba, Audrey teguh pada pendiriannya untuk menggelar pesta ulang tahunnya yang ketiga dengan tema 'poop'.
Kebayang nggak, seperti apa pesta ulang tahun dengan tema poop itu? Ya, begini kira-kira. Sang ibu bahkan sampai mengenakan kostum berbentuk poop!
Untuk sang putri tercinta, Rebecca dan suaminya mengesampingkan bayangan betapa anehnya tema poop itu agar Audrey bisa mewujudkan keinginannya.
Rebecca bilang semua tamu pesta ulang tahun putrinya merasa ini lucu. Semua dekorasi ulang tahun Audrey dilengkapi dengan emoji poop, lho! Termasuk gaun yang dikenakan Audrey. "Aku mengharapkan nenek dan kakek Audrey mempertanyakan soal ini, tapi mereka hanya tertawa ketika aku memberitahunya," tambah Rebecca, dikutip dari Huffington Post.
Rebecca, sang ibu, percaya bahwa pesta itu mencerminkan Audrey dalam banyak cara. "Audrey selalu menjadi dirinya sendiri, aku harap dia selalu memiliki kepercayaan diri yang dia punya saat ini. Dia sangat lucu dan merupakan kakak yang baik," kata Rebecca.
"Aku senang melihat kembali foto-foto momen itu, dan ini akan merepresentasikan dirinya di umur 3 tahun, gadis kecilku yang unik dan lucu."
Rebecca dan suami yang pada awalnya merasa aneh dengan tema pesta pilihan Audrey, pada akhirnya memahami itu sebagai sebentuk kepercayaan diri yang dimiliki anaknya.