Fimela.com, Jakarta Di satu masa dalam hidup, kita pasti pernah mengalami pahitnya patah hati. Perasaan kehilangan, kekecewaan, kesedihan, dan kesepian pasti pernah menerpa. Penyebabnya beragam, intensitasnya pun berbeda-beda. Semakin tinggi, semakin sakit. Semakin besar luka yang ditinggalkan, semakin lebar pengaruhnya dalam aspek kehidupan. Semakin dalam luka yang ditancapkan, semakin sulit untuk menyembuhkan.
Luka itu memang tak membunuh, tapi kadang tak juga membuatmu lebih kuat. Luka akibat pengalaman tak menyenangkan di masa lalu kadang membuat seseorang hidup dengan trauma berkepanjangan.
Beban trauma di masa lalu akan mempengaruhi sikap seseorang. Dalam hal hubungan asmara, pernah mengalami patah hati yang luar biasa mungkin akan membuatnya menjadi memandang cinta sebelah mata di kemudian hari, atau malah membuatnya memiliki ketakutan tersendiri. Kalau tak jadi menghindari drama percintaan, kemungkinan hubungan yang terjalin berikutnya harus dimulai dengan susah payah sampai mencapai tahap 'mapan'. Tapi, tahukah kamu bahwa orang yang pernah tersakiti sedemikian hebat sangat berpotensi untuk menjadi pasangan terbaik?
Yang pernah mengalami patah hati begitu hebat, memiliki mental yang lebih kuat. Patah hati di masa lalu mungkin sedikit mengacak-acak hidupmu sehingga kamu jadi orang yang sulit dipahami. Tapi terlepas dari apapun pikiran negatifmu tentang dirimu sendiri, itu bukan halangan bagimu untuk mendapatkan hubungan yang berharga. Kamu tidak kehilangan kesempatan untuk mendapatkannya hanya karena masa lalumu pernah 'berantakan'. Pengalaman buruk di masa lalumu itu justru akan membuatmu lebih siap menghadapi segala ujian yang menghadang. Kamu adalah pejuang yang bisa diandalkan.
Seseorang yang Pernah Patah Hati, akan Menjadi Pasangan Terbaik
Pernah mengalami hal tak menyenangkan soal cinta akan membuatmu sulit mencintai, namun ketika sudah membuka hati untuk cinta, tentu saja itu merupakan cinta yang luar biasa. Kamu mungkin sulit percaya, tapi itu bukan hal buruk. Justru itu akan membuatmu lebih berhati-hati. Sekalinya kamu merasakan cinta, kamu akan mencintainya sepenuh hati. Segala kelebihan dan kekurangan akan diterimanya. Orang yang memiliki pengalaman tak menyenangkan di masa lalu takkan mudah menyerah, ia akan berkomitmen dan menjalaninya dengan konsisten.
Pengalaman masa lalu yang tak menyenangkan akan membuatmu berupaya lebih keras agar itu tak terulang, baik padamu atau pasanganmu. Secara tidak langsung itu membuatmu belajar untuk lebih berempati terhadap pasanganmu. Dan empati adalah salah satu hal penting yang dibutuhkan dalam membangun hubungan jangka panjang. Empati akan membuat kamu lebih belajar memahami orang lain. Kamu handal mengontrol diri, juga handal menjaga perasaan orang lain.
So, buat kamu yang pernah mengalami patah hati luar biasa di masa lalu, jangan takut untuk menyambut cinta yang baru. Cinta memang susah, tapi bersama orang yang tepat semuanya akan terasa mudah.