Fimela.com, Jakarta Buat beberapa cewek, mata merupakan indra terpenting. Bukan karena fungsinya saja lho, tapi juga karena keindahan mata para cewek. Kamu mungkin pernah mendengar kalau banyak cowok-cowok yang jatuh cinta sama mata pasangannya. Apa lagi cara menatap yang dalam. Tapi, gimana mau jatuh cinta kalau kamu sering banget terkena sakit mata.
Sakit mata bukan cuma bikin kamu nggak nyaman. Tapi juga kamu punya pantangan. Selain harus pakai obat mata selama beberapa hari, kamu juga dilarang buat menatap orang lain. Atau, orang lain yang sebisa mungkin nggak boleh menatap matamu. Sampai-sampai, dokter kerap menutup mata orang yang merah supaya nggak tertular ke mata orang lain.
Ngomong-ngomong soal ketularan sakit mata, ada banyak orang yang ternyata nggak tahu kalau sakit mata itu penyakit yang sangat menular, lho. Meskipun terlihat nggak terlalu bahaya, tapi penyakit ini masuk ke dalam kelompok penyakit yang mudah pindah ke orang lain. Tapi, apa sih yang menyebabkan penyakit mata menular?
Dilansi dari All About Vision, mata merah atau sakit mata ini disebabkan oelh virus atau bakteria. Nah, kalau kamu berdekatan dengan orang lain, virus ini bisa saja pindah. Jangan bayangkan seperti kutu, ya. Soalnya cara pindahnya itu lewat tangan dan juga barang-barang yang menyentuh air mata atau belek si penderita.
Misalnya, kamu sakit mata. Mata kamu pasti mengalami beberapa gejala seperti gatal, berair, merah, dan pada beberapa kasus matanya mengeluarkan kotoran. Nah, kamu kadang nggak sadar, atau bahkan nggak tahan untuk ngucek atau menyentuh matamu. Nah, setelah ini, kamu mungkin lupa untuk cuci tangan dan memegang barang-barang umum di sekitar. Orang lain yang nggak tahu, akhirnya memegang barang yang barusan kamu pegang. Nah, di sinilah wakti perpindahan bakteria dan virus yang menyebabkan sakit mata.
Tapi, kamu nggak usah panik dan takut. Soalnya, sakit mata karena virus atau bakteria ini umumnya mudah disembuhkan. Kamu cuma tinggal pergi ke dokter. Biasanya, dokter akan memberikan obat tetes mata yang harus kamu pakai selama beberapa hari. Nah, selama kamu menjalani pengobatan, sebaiknya kamu libur sekolah atau kuliah dulu. Supaya mencegah kemungkinan terjadinya penularan, atau memperparah keadaan matamu.