Film 90-an, Devi Permatasari dari Peran Kolosal Sampai Reliji

Henry Hens diperbarui 12 Apr 2017, 17:42 WIB

Fimela.com, Jakarta Di awal era 90-an, dunia film Indonesia sedang mengalami kemerosotan sebelum kemudian mati suri cukup lama. Salah satu aktris yang muncul di era tersebut adalah Devi Permatasari. Ia mengawal karir sebagai seorang model dan kemudian berkiprah di bidang akting.

Wanita cantik kelahiran 14 Juli 1973 ini sempat bermain di sejumlah film action kolosal seperti Babad Tanah Leluhur, Saur Sepuh dan Tutur Tinular serta film action Walet Merah. Setelah film nasional lesu, Devi beralih ke sinetron. Ia juga sempat bermain di sinetron kolosal Mahkota Mayangkara dan Singgasana Brama Kumbara.

Namun namanya mulai dikenal lewat sinetron Tirai Sutra.  Beberapa sinetron yang kemudian dibintangi anak bungsu dari tiga bersaudara ini antara lain Senandung, Cinta Berkalang Noda, Menjemput Impian, Anak-anakku Sayang, Akhir Sebuah Impian, Benih-Benih Cinta, , Sebuah Permintaan, Belenggu Kasih, Maha Kasih 2 dan Hidayah.

Setelah banyak membintangi sinetron, Devi sempat vakum beberapa tahun sebelum kemudian mulai aktif lagi berakting.
Beberapa tahun belakangan, istri dari Chandra Priatna ini mulai memakai hijab.

Ia pun lebih sering tampil dengan peran maupun karakter relijius. Meski begitu, ibu satu anak ini juga mampu menampilkan sisi komedi saat bermain di sinetron Anak-Anak Manusia di tahun 2013-2014. Ia berperan sebagai Encun, wanita yang lugu dan agak tulalit, istri dari Mardani (Teddy Syah) yang culas dan sering berbohong termasuk pada istrinya sendiri.

Devi juga ikut bermain sinetron Ngantri ke Surga yang dibintangi para personel band Wali. Sekarang ini ia masih bermain di sinetron Anak Langit yang diproduksi Sinemart dan tayang di SCTV. Selain di dunia hiburan, Devi juga mempunyai sejumlah bisnis seperti usaha Flower Management.

Meski tidak seaktif seperti di era 90-an, Devi Permatasari membuktikan masih tetap eksis di dunia hiburan. Ia juga sudah membuktikan mampu membawakan berbagai peran dan karakter dengan baik.

 

What's On Fimela