Fimela.com, Jakarta Pada umumnya, makanan akan membuatmu sehat. Mulai dari makanan yang mengandung karbohidrat, vitamin, serat, protein, dan zat lain yang baik buat tubuh. Asalkan, makanan tersebut dimasak dengan cara yang sehat. Nggak menggunakan zat pewarna buatan, atau pengawet. Beberapa makanan yang dimasak berkali-kali dan menggunakan minyak pun nggak terlalu bagus buat tubuhmu, lho.
Apa lagi, makanan cepat saji yang kamu masak di microwave. Selain gizi yang ada di dalam makanan tersebut akan terbuang habis, makanan cepat saji memicu tumbuhnya sel kanker. Meskipun hal ini nggak berlaku pada setiap orang, tapi tetap saja berbahaya. Jadi, kamu lebih baik menghindarinya, dari pada mendapatkan penyakit yang berbahaya.
Tapi, tahukah kamu kalau sebenarnya ada juga makanan-makanan yang sangat berbahaya. Ya, sebagian orang di berbagai negara, memiliki makanan khas yang bahan dasarnya binatang beracun. Nah, orang yang memakan makanan ini nggak akan keracunan atau pun celaka. Asal, orang yang memasak makanan tersebut merupakan chef ahli. Apa saja sih, makanan-makanan berbahaya ini?
1. Fugu. Fugu, atau Ikan Buntal, sangat beracun. Namun di beberapa wilayah di Jepang, mengolah ikan ini menjadi makanan yang sangat lezat. Dilansir dari Business Insider, mereka hanya memakan dagingnya saja. Soalnya, bagian liver dan organ internal sangat beracun. Nggak jarang, lho, orang yang meninggal karena makan ikan ini.
Kurang lebih, ada 44 kasus fatal yang terjadi saat memakan ikan buntal ini, dalam rentang tahun 1996-2006. Dua tahun lalu, 5 cowok meninggal karena mereka memang sengaja meminta liver ikan buntal. Saing berbahaya, chef yang memasak ikan ini harus belajar terlebih dahulu dan mendapatkan sertifikat. Kalau nggak, chef itu tak akan diizinkan untuk mengolah ikan ini.
Meskipun beracun, ikan buntal ini katanya sangat enak. Orang Jepang biasanya memakannya dengan cara dagingnya digoreng, mentah (sashimi), dicocol dengan sake, direbus, atau dimakan bersama miso.
Dari Katak Hingga Gurita
2. Dari Jepang, sekarang pindah ke Namibia. Di sana, ada makanan ekstrem; katak besar yang disebut dengan katak lembu. Untuk ukuran katak, bullfrog ini seperti raksasa. Orang-orang Afrika memakan seluruh bagian katak ini. Padahal, biasanya orang memakan katak hanya kakinya saja. Meskipun digemari di Afrika, tapi katak ini sangat beracun, lho.
Katak ini mengandung berbagai zat beracun di tubuhnya. Orang-orang Afrika punya aturannya sendiri. Mereka nggak akan memakan katak jenis muda jenis ini. Apa lagi, katak yang belum mulai kawin. Katak muda ini yang paling mematikan. Soalnya, katak-katak ini membawa racun yang sangat berbahaya, hingga mengakibatkan gagal ginjal.
3. Ternyata, bukan cuma binatang saja yang beracun, tapi juga tanaman. Di Jamaika, ada bunga yang namanya Ackee. Bunga yang indah berwarna jingga ini ternyata juga beracun. Orang-orang Jamaika memakannya mentah-mentah tanpa dimasak. Namun mereka hanya makan bunganya saja, bukan bijinya. Soalnya, biji hitam inilah yang sangat beracun.
Kandungan beracun yang terkandung di dalamnya disebut dengan Hypoglycin, yang bisa menyebabkan orang muntah-muntah hebat. Tahun 2011, ada 35 kasus keracunan gara-gara bunga ini. Selain itu, setiap tahunnya, 1 dari 1000 orang di Karibia keracunan bunga ini.
4. Kamu pernah melihat challenge memakan gurita hidup-hidup di Korea Selatan kan? Nah, makanan yang belakangan ini sangat populer di dunia ternyata termasuk dalam makanan yang paling berbahaya di dunia, versi Business Insider. Soalnya, orang Korea Selatan makannya dalam keadan mentah. Meskipun sudah dipotong-potong, tentakel gurita itu masih bergerak dan memiliki kemampuan untuk menyedot yang kuat.
Makanya nggak heran kalau kamu melihat orang-orang yang melakukan tantangan itu lidahnya berdarah sedikit. Celakanya, kalau tentakel itu menyedot dinding-dinding tenggorokan. Akhirnya tersangkut dan membuat orang tersebut nggak bisa napas. Setiap tahunnya, ada 6 orang yang meninggal karena tersedak saat makan gurita yang mereka sebut Sannakji ini.