Tips Memanfaatkan Tanggal Merah dan Hari Kejepit untuk Liburan

Asnida Riani diperbarui 11 Apr 2017, 15:40 WIB

Fimela.com, Jakarta Jangan ditunggu, liburan itu diciptakan. Karenanya, kamu mesti jeli melihat berbagai kesempatan, bahkan yang terkecil sekalipun. Kemampuan ini khususnya harus dimiliki kamu yang tak berprofesi sebagai full time traveler.

Semua harus diatur sedemikian rupa agar agenda yang satu tak mengganggu yang lain. Dari sekian banyak opsi, memanfaatkan tanggal merah dan hari kejepit jadi cara yang masih dan mungkin tetap akan dilakukan sejumlah pelancong. Menghemat atau setidaknya mengatur jatah cuti boleh jadi merupakan alasan sebagian orang melakukan ini.

Bila kamu adalah satu dari sekian banyak traveler yang berniat demikian, ketahui tips berikut agar perjalanan bisa dilakukan secara maksimal. Mungkin akan sedikit lebih ramai karena berada di hari-hari libur, di mana akan banyak orang memanfaatkannya untuk keluar rumah, namun bukan berarti perjalanan dilakoni dengan tak menyenangkan.

Memilih destinasi. Jadi langkah pertama, penentuan hendak pergi ke mana akan sangat berpengaruh pada sensasi yang dijajal. Pertama, lihat dulu apa peristiwa yang membuat tanggal tersebut jadi hari libur. Bila terdapat event tertentu, seperti Imlek atau Waisak, dan kamu ingin turut serta, maka sambangi tempat yang berkorelasi dengan itu.

Dengan mengetahui event tertentu di hari libur, di mana berbagai kegiatan akan berpusat di sejumlah tempat saja, kamu juga bisa menghindari kerumunan dan pergi ke tempat yang tak ada kaitannya dengan kejadian tersebut. Jangan lupa juga untuk memerhatikan periode pergi. Bila kamu mengajukan cuti, maka perginya bisa lebih lama dan lebih jauh. Tapi kalau hanya sebentar, pilih saja tempat yang cukup dekat.

2 dari 3 halaman

Mari Rencanakan Perjalanan!

Rencanakan perjalanan. Akan sangat hectic, ada baiknya kamu sudah merencanakan perjalanan dari jauh-jauh hari bila waktu perginya bertepatan dengan tanggal merah. Dengan begini, kamu telah memesan tiket, baik kereta api maupun pesawat terbang, sebelum harganya jadi melambung atau malah habis sama sekali.

Menyusun itinerary pun jadi satu yang harus dilakukan. Pastikan pola perpindahan dari satu destinasi ke yang lain telah begitu matang, terlebih jika kamu traveling hanya dalam waktu singkat. Disiplin pada agenda yang sudah disusun jadi penting untuk dilakukan.

Menyiapkan alternatif. Tak semua tempat bisa dan memungkinkan disambangi sepanjang tahun. Dalam beberapa waktu, ada sudut yang tak mungkin didatangi karena satu-dua hal. Bila musibah itu yang dialami incaran destinasimu saat tanggal merah, maka segera putar haluan dan tentukan tempat alternatif.

Jangan sampai tak jadi traveling, apalagi jika sudah mendapatkan cuti dan menyiapkan berbagai akomodasi. Namun tak apa juga bila akhirnya kamu menunda perjalanan. Alternatif ini juga bisa berupa jalur, lantaran saat tanggal merah biasanya lalu lintas akan lebih padat.

3 dari 3 halaman

Menyiapkan Berbagai Alternatif Transportasi

Atur waktu kunjungan. Biasanya, perjalanan bisa dilakukan sebelum atau setelah tanggal merah. Misalnya, libur jatuh di hari Kamis, maka kamu bisa saja traveling sedari minggu sebelumnya dengan catatan mengajukan cuti.

Kalaupun tidak, perjalanan malah bisa dimulai tepat di tanggal merah hingga tengah minggu depan. Disesuaikan saja dengan waktu yang menurutmu tak terlalu ramai di destinasi perjalanan, juga dengan harga pesawat terbang (biasanya ia akan lebih murah di hari Selasa atau Rabu) dan kereta api yang tersedia.

Mengatur penggunaan moda transportasi. Karena biasanya harga tiket pesawat terbang akan melambung di tanggal merah, kamu bisa menerapkan sejumlah pola. Bila penerbangan langsung ke destinasi tujuan dirasa terlalu mahal, maka kamu bisa memilih tempat di dekatnya dengan harga tiket lebih murah.

Misalnya mau ke Labuan Bajo, maka kamu bisa naik kereta api sampai Surabaya untuk dilanjutkan pesawat terbang dari sana. Bisa juga ke Lombok untuk nantinya disambung dengan kapal laut. Pola ini pun bisa digunakan bila kehabisan tiket kereta api. Jadi, tanggal merah selajutnya kamu berencana ke mana?