Fimela.com, Jakarta Anji tak bisa menyeimbangkan motor yang dinaikinya ketika ada pengendara motor di depannya yang berhenti secara tiba-tiba. Meski sudah mengerem laju motor, namun roda depannya menyenggol roda belakang pengendara motor di depannya. Alhasil, Anji pun jatuh.
"Jadi saya mau pulang nih. Lagi track lurus tanjakan terus turunan agak kenceng tuh, wajar karena satu jalur doang, tiba-tiba ada motor berhenti (di depan) langsung motong," kata Anji di Citra Gran Cibubur, Jatisampurna, Bekasi, Senin (10/4).
"Dan kita boncengan, berusaha menghindari tapi kena ujung ban-nya dia, kita yang jatuh. Dia-nya mah nggak apa-apa. Dari kantor mau ke rumah. Kantor sama rumah tuh jaraknya cuma tiga menit," lanjutnya.
Anji memilih menggunakan motor karena jarak rumah dan kantornya yang berdekatan. Ia pun tak menggunakan helm karena pertimbangan jarak yang dekat.
"Kalau misalnya di dalam komplek pada pakai helm nggak? Pasti nggak, mungkin ada yang pakai helm tapi nggak sampai 10 persen saya yakin. Pesannya adalah kita harus jauh lebih hati-hati saja," ujarnya.
Sang istri, Wina Natalia sangat melarang ketika Anji menggunakan sepeda motor. Ini pula yang menyebabkan Anji langsung menuai omelan istri. "Nggak nurut sama istri. Kalau naik motor harus pakai helm tapi dia ngeyel. Sebenarnya emang nggak suka dia naik motor," tutur Wina.
"Ya kecelakaannya nggak nurut sama istri. Nggak boleh naik motor tapi saya naik motor. Pas jatuh, kebayang diomelin istri, sumpah serius gue nggak bohong," tandas Anji.