Fimela.com, Jakarta Ada satu keinginan Renita Sukardi yang tak dapat dilakukan, sebelum ajal datang menjemput. Renita ingin sekali menunaikan salat sebelum meninggal dunia. Namun, hal itu tidak dapat dilakukan, mengingat Renita tidak dalam keadaan bersuci.
"Dia mau salat. Dia mau salat terakhir tapi tidak kesampaian. Kemarin kan dia pakai kayak gips gitu ya. Nah gips itu ada kapasnya, itu kena pipis dia," kata Andi Hilmi Salahudin, di rumah duka, Pondok Kelapa, Jakarta Timur, Senin (10/4/2017).
"Dia bilang, 'Yah aku mau salat, aku mau salat.' Aku bilang Jangan, kamu itu ada najisnya. Mending kamu zikir saja daripada kamu salat nggak diterima. Kalau zikir meskipun kamu najis tetap akan diterima. Cuma dia ingin banget salat," sambung Hilmi.
Hilmi pun berniat membuka gips Renita, karena keinginan sang istri untuk salat. Hanya saja, tak berselang lama kondisi Renita kembali drop hingga akhirnya ajal datang menjemput.
"Aku bilang ntar deh, aku buka dulu yang semacam gipsnya Aku bersihkan dulu terus kamu salat. Nah baru mau gitu dia sudah kolaps, sampai meninggal tadi. Itu mau salat tadi malam waktu dia sadar," pungkas Hilmi.
Renita Sukardi meninggal dunia di usianya yang ke-37 tahun, lantaran kanker payudara yang diidapnya. Jenazah Renita dikebumikan di TPU Menteng Pulo, satu liang lahat dengan almarhum ibunya.