Fimela.com, Jakarta "Aduh, nggak bisa move on banget nih dia!". Ungkapan tersebut sangat akrab sekali di telinga ketika seseorang baru putus dari pacarnya. Entah si sahabat yang sering curhat, atau malah kamu yang kerap menuliskan di media sosial. Mencintai dengan sepenuh hati memang selalu diiringi sakit hati yang sama dalamnya.
Melupakan dia yang sudah mengisi hari-harimu dalam waktu yang tak singkat memang sulit. Namun selalu ingat, sulit bukan berarti tidak bisa. Kini pilihannya, kamu mau atau tidak melakukannya. Ingin atau tidak melupakan dirinya yang pula sudah melupakanmu.
Terkadang, banyak orang merasa sayang ketika harus mengubur dalam perasaan dan kenangan yang selama ini sudah dirajut. Tak sedikit pula yang merasa bahwa melanjutkan hubungan yang sudah lama terjalin adalah solusi terbaik meski harus dijalani dengan banyak air mata.
Jangan pernah lupa, bahwa hubungan yang harmonis selalu dihiasi oleh tawa dan canda. Tentu kamu nggak ingin menjalani hubungan yang selalu dihiasi masalah dan membuat sakit hati. Jika memang cinta, tentu saja kedua belah pihak harus merasa bahagia.
Tanyakan kepada diri sendiri, apakah mempertahankan atau merelakan hubungan hanya karena sudah lama terjalin itu adalah langkah terbaik? Mungkin saja akan ada banyak kebahagiaan di luar sana yang menunggu. Atau, kamu malah merasa takut keluar dari zona nyaman karena takut sendiri?
Takut jomblo karena sudah lama berpacaran memang hal yang lumrah. Namun tak berarti kamu harus tetap mempertahankan hal yang selalu membuatmu menangis. Bahagiakanlah dirimu. Bukankah banyak orang bilang hidup itu untuk dinikmati?
Ketika kamu ingin memberikan cinta yang indah pada dia, jangan lupa menghadiahi dirimu dengan cinta itu sendiri. Karena pada hakikatnya, mencintai diri sendiri adalah keharusan. Jika bukan kamu yang melakukannya, siapa lagi?
Sekali lagi, cinta itu menyoal kebahagiaan. Sementara move on dari mantan pacar bukan berarti bisa atau tidak, namun mau atau tidak. Jika mau, maka ikhlaskan dia. Hanya diri sendiri yang bisa membuat kamu bahagia. Pula, jangan lupa mencintai diri sendiri.