Eksklusif Naga Lyla dan Feby: Bayi Tabung Jalan Terakhir

Teddy Kurniawan diperbarui 10 Apr 2017, 08:00 WIB

Fimela.com, Jakarta Indra Perdana Sinaga atau yang akrab disapa Naga Lyla, personel band Lyla sudah lima tahun menikah dengan Feby Rizky Andhika. Namun hingga saat ini, belum ada tanda-tanda Febby berbadan dua. Beragam cara telah diupayakan agar Naga dan Febby segera dapatkan momongan, namun manusia boleh berusaha, Tuhan pula yang menentukan. Lantas, benarkah Naga dan Feby telah menyerah untuk mendapatkan keturunan?

***

Usia pernikahan lima tahun memang masih tergolong muda, namun bukan waktu yang sebentar tanpa kehadiran buah hati. Selayaknya pasangan suami istri lainnya, Naga Lyla dan Feby tentunya menginginkan memiliki momongan di tahun pertama pernikahan mereka. Dari mulai cara medis sampai cara alternatif, pernah ditempuh pasangan yang menikah pada 27 Januari 2012 tersebut. Hasilnya? Tetap nihil.

Meski mencoba hingga tak terhitung jumlahnya, Naga dan Feby tampaknya tidak mau menyerah dengan keadaan. Apalagi usia Feby masih sangat memungkinkan untuk hamil. Tahun 2017 ini, keduanya mengaku lebih fokus untuk segera memiliki anak. Bahkan Feby rela melepaskan kariernya di kantoran. Semua dilakukan untuk melahirkan penerus keluarga.

Naga dan Feby yakin, kesabaran keduanya tengah diuji. Menurut Naga, memiliki keturunan adalah hak prerogatif Tuhan. Yang terpenting, ia bersama istrinya terus berusaha dan berdoa untuk melengkapi kebahagiaan mereka dengan hadirnya buah hati.

"Ya positifnya sampai sekarang masih seperti bulan madu, Kita percaya, anak adalah hak prerogatifnya Tuhan, kita nggak harus bersedih. Kita masih tetap harus berusaha dan berdoa, Ya Allah kalau sekarang waktu yang tepat kita diberi keturunan, ya tolong berikan. Kita berdoanya seperti itu saja," ujar Naga yang diamini Feby saat bertandang ke studio Bintang.com belum lama ini.

Segala usaha telah dilakukan, tinggal menunggu metode terakhir, bayi tabung dilakukan. Namun sebelum itu dipilih, Naga dan Feby masih berusaha mendapatkan buah hati melalui jalan normal. Bagaimana kisah perjuangan mereka mendapatka buah hati? Simak wawancara selengkapnya berikut ini.

What's On Fimela
2 dari 3 halaman

Naga Lyla-Feby: Kami Tidak Ingin Bercerai

Komunikasi salah satu cara Naga Lyla dan Feby menjaga keharmonisan rumah tangga. (Foto: Deki Prayoga, Stylist: Indah Wulansari, MuA: @gearejeki, DI: Muhammad Iqbal Nurfajri/Bintang.com)

Lima tahun usia pernikahan, bukan berarti tidak ada gejolak dalam rumah tangga Naga Lyla dan Feby. Komunikasi, merupakan hal yang sangat sakral bagi keduanya. Berkaca pada rumah tangga rekan-rekan sesama artis yang hancur, Naga dan Feby berusaha untuk tidak mengedepankan ego masing-masing untuk menyelesaikan masalah.

Lima tahun berumah tangga, ceritakan dong seperti apa kalian menjalaninya?
Naga: Kehidupan rumah tangga kami baik-baik saja. Kami menikah 27 Januari 2012, tanggal 28 Januari resepsi. Januari kemarin masuk tahun kelima, masih seru-seruan saja. Masih main bareng, nonton bioskop, liburan dan banyak deh yang dilakukan.

Feby: Masih kayak pacaran saja, hahaha.

Ada pameo mengatakan rumah tangga akan mengalami gejolak di usia pernikahan kelima, percaya?
Naga: Gejolak rumah tangga kita, sekitar jam 10-an malam karena belum makan, hahaha. Namanya rumah tangga pasti ada gejolak, dua orang punya pemikiran berbeda, Feby punya pemikiran sendiri, aku juga. Untungnya kami berdua tidak pernah menjadikan itu satu alasan berantem. Malah menjadikan itu hal yang bisa didiskusikan, jadi biar adem.

Wah masih suka berantem? Seperti apa sih berantemnya kalian?
Naga: Berantemnya kita itu, biasanya kalau lagi baik bilangnya kan aku kamu, kalau lagi berantem bisa lu gue, misalnya ganjen banget sih lu. Kayak gitu, malah jadinya becanda, kita yang diomongin, tapi tahu lagi marah nih.

Feby: Iya, simple sih sebenarnya kayak tadinya aku kamu, jadi lu gue, jadi seperti sebelum nikah ya. Tapi nggak ada gejolak yang besar banget, alhamdulillah. Aku sih pribadi nggak percaya adanya gejolak tahun kelima. Ya, setidaknya setelah lima tahun belum ada yang gimana gitu.

Naga: Ya, jangan dong, hahaha.

Lima tahun pernikahan, ada yang berubah dari diri masing-masing?
Naga: Kayaknya dari dulu nggak berubah deh. Nggak pernah manis-manis gitu, hahaha. Nggak terlalu berlebihan juga. Kita berdua kalau mau menunjukkan sayang tuh lebih ke tindakannya saja. Sederhananya ambilin air minum, nyiapin pakaian atau barang-barang buat aku manggung besoknya. Kalau dia lagi nggak capek, kalau lagi capek dan dia nggak nyiapin aku juga nggak jadi masalah.

Belakangan kan ramai nih berita artis cerai. Apakah kejadian tersebut dijadikan media untuk belajar bagi kalian agar tidak terjadi hal yang sama?
Naga: Ya kita berdua kan memutuskan menikah harapannya yang terbaik untuk kedua belah pihak. Kita punya komitmen untuk menjaga hubungan ini dengan kondisi apapun, kita nggak tahu dengan teman-teman yang lain punya masalah apa. Kita menganggapnya jika mereka sampai membuat keputusan seperti itu mungkin itu yang terbaik buat mereka.

Feby: Sebenarnya dibahas sih nggak ya. Cuma ambil pelajarannya saja.

Tapi kalian pernah menghadapi badai rumah tangga yang berat?
Naga: Kalau kita sendiri, alhamdulillah sejauh ini belum pernah dihadapkan pada masalah sampai berpikir sejauh itu (bercerai) dan mudah-mudahan nggak akan pernah ada. Kalau pun akan ada kita nggak tahu, yang jelas dari awal kita sudah bangun pola sering diskusi, ngobrol, komunikasi untuk mencari solusi, terbuka saja. Mudah-mudahan nggak akan pernah ada ya (perceraian).

Banyak rumah tangga anak band juga cerai. Kalian ada kekhawatiran itu?
Feby: Yang bercerai itu bukan hanya musisi saja, banyak juga dari profesi yang lain kan. Aku sih nggak terlalu khawatir. Yang penting dari kitanya masing-masing selalu saling menjaga.

3 dari 3 halaman

Perjuangan Naga Lyla-Feby Dapatkan Buah Hati

Naga Lyla dan Feby masih mengharapkan bisa memiliki anak dari carai normal. (Foto: Deki Prayoga, Stylist: Indah Wulansari, MuA: @gearejeki, DI: Muhammad Iqbal Nurfajri/Bintang.com)

Lima tahun menikah, kebahagiaan Naga Lyla dan Feby belum lengkap tanpa kehadiran buah hati. Selama usia pernikahan, Naga dan Feby mengaku melakukan semua upaya agar bisa segera memiliki momongan. Apa saja usaha yang telah dilakukan Naga dan Feby?

Bagaimana usaha kalian untuk memiliki anak?
Feby: Setelah satu tahun pernikahan, belum ada tanda kehamilan juga, jadi cek ke dokter. Mulai dikasih pengobatan secara medis segala macam. Tahun kedua juga sama berobat. Jadi setiap tahun itu ada saja ganti dokter baru, harus ada second opinion. Alhamdulillah sih semua hasil pemeriksaan tidak ada masalah yang serius banget. Jadi ya memang belum dikasih rezeki saja. Sampai sekarang kita masih usaha sih. Mungkin kepenginnya tahun ini kita harus lebih serius lagi, Karena aku kan tadinya kerja kantoran, sekarang sudah nggak karena mau serius punya anak.

Pernah usaha alternatif misalnya yang non medis?
Naga: Kalau alternatif pernah, mungkin dipijat waktu di Pakanbaru. Kalau makanan, kurma muda, toge, makan buah kiwi sama brokoli, madu dan obat-obat kesuburan sudah dicoba semua.

Pernah lakukan inseminasi?
Feby: Sudah. Kita sudah inseminasi tiga kali. Jadi itu tahap maksimal yang dilakukan pasangan. Menurut dokter maksimal tiga kali harus lanjut ke tahap berikutnya, bayi tabung.

Naga: Yang belum itu cuma bayi tabung. Cuma karena Feby sudah tidak kerja lagi sekarang, kita coba lagi. Istri sekarang nggak kerja, lebih rileks lagi, kalau memang belum dikasih juga, kita coba yang terakhir.

Sudah mempelajari prosedur bayi tabung?
Naga: Sudah diskusi dengan beberapa dokter juga sudah secara medis sudah dicek semua dari sisi istri dan saya juga, Alhamdulillah nggak ada masalah dari sisi medis sampai sekarang. Karena itu kita masih penasaran sih. Kita sekarang juga berdoa juga mudah-mudahan bisa diberi dengan cara yang normal. Kalaupun nanti harus pakai usaha dengan cara bayi tabung, ya kita coba saja.

Melihat dari sisi positifnya juga dong?
Naga: Ya, jadi masih seperti bulan madu. Kita percaya anak hak prerogratifnya Tuhan, kita nggak harus bersedih. Kita masih tetap harus berdoa, Ya Allah kalau sekarang waktu yang tepat kita diberi keturunan ya tolong berikan. Kita berdoanya seperti itu saja.

Oh iya, siapa panutan rumah tangga musisi kalian?
Febi: Mas Arman sama Mba Dewi jadi salah satu panutan. Memang bukan mereka saja sih, ada juga yang lain.

Naga: Sempat tercetus nama Kang Armand Maulana, jadi salah satu raw model saya dalam attitude, ada juga Duta Sheila on Seven. Profesi sebagai vokalis juga sebenarnya hampir sama dengan pekerjaan-pekerjaan yang lain. Hanya saja mungkin kalau ada teman-teman yang ada masalah di keluarganya, dapat ekspose lebih daripada teman-teman yang lain.

Sebutkan tiga hal yang bikin meleleh dari pasangan?
Feby: Dia orangnya empati tinggi sama keluarga dekat dan teman-teman dekatnya, terus pengertian banget orangnya sama aku. Sayang keluarga sih, mama papa dia juga, sama orangtua aku juga.

Naga: Dia lucu dalam arti sebenarnya. Ada yang bilang lucu karena cantik, dia memang benar-benar lucu, kocak banget. Ada banget kelakuannya, bangun tidur ada saja yang bikin ketawa. Dia bisa bangun tidur tiba-tiba joged-joged di sebelah tempat tidur, hahaha. Dia pengertian dan paham banget sama kerjaanku, sama keluarga dan teman-teman. Orangnya support banget. Kalau aku lagi ada masalah, dia nggak pernah jatuhkan mental aku, malah membangun. Berikutnya dia jago banget masak, hahaha.

Feby: Bohong itu, aku bisa masak mi instant, air sama nasi putih, hahaha.

Memang nggak bisa masak?
Feby: Bisa sih, cuma nggak sejago orang lain.

Naga: Dia sedang belajar masak, beberapa kali ada yang enak banget, beberapa kali juga ada yang pusing banget, hahaha. Enak lho, enak hahaha

Feby: Dia nggak pernah bilang nggak enak lho perasaan. Oh jadi ada saat tertentu ya bilang enak dan enak sekali. Berarti kalau bilang enak harus belajar lagi, hahaha.

Keceriaan tetap menghiasi kehidupan rumah tangga Naga Lyla dan Feby. Sambil menanti sang buah hati ada di rahim, keduanya berusaha menjalani biduk rumah tangga dengan sebaik-baiknya. Tetap menginspirasi ya Naga dan Feby.