Akibat kanker payudara stadium 3B yang diderita sejak beberapa tahun silam, Renita Sukardi terbaring lemah ditempat tidur. Sang suami, Andi Hilmi setia mendampingi dengan penuh kesabaran. (Instagram/irensukardi)
Dibalik kesedihan suaminya, ia selalu tampak tegar dan ceria di depan sang istri. Hal itu dilakukan guna memberikan suntikan semangat istrinya yang sel kanker sudah menyebar ke paru-paru, liver hingga tulang. (Instagram/irensukardi)
"Kadang-kadang saya ngebanyol saja. Kayak misalkan dia takut mati, saya bilang, 'Duluan gue yang mati daripada lu, ngapain takut.' Seperti itu lah," ujar Andi Hilmi, ditemui di RSCM, Jakarta, Rabu, (5/4) dilansir dari Liputan6. (Instagram/irensukardi)
Sebagai suami, kesehariaannya ia juga yang mengurus keperluan istrinya. Seperti minum obat yang tidak boleh telat, makan hingga gantiin bajunya. Andi menambahkan, bahwa istrinya sering tidak memiliki nafsu makan. (Instagram/irensukardi)
Demi terus mendampingi dan merawat pemeran sinetron Titip Rindu Buat Ayah itu, Andi rela membawa pekerjaannya ke rumah. Ia mengerjakan pekerjaan kantornya dirumah. (Instagram/irensukardi)
"Jadi pagi sampai jam 10 saya kerja. Habis itu ngurusin dia, terus kerja lagi. Kecuali kalau harus meeting. Nah kalau meeting ke kantor biasanya saya minta tolong sama saudaranya, kakaknya," lanjut Hilmi. (Instagram/irensukardi)
Renita Sukardi tidak melakukan rawat inap di rumah sakit. Meski demikian, menurut Andi Hilmi sang suami, hampir setiap hari kembali ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM). (Instagram/irensukardi)