Kita Sudah Pacaran Lama, Kapan Kamu Ngelamar Aku?

Floria Zulvi diperbarui 09 Apr 2017, 11:40 WIB

Fimela.com, Jakarta "Kapan kamu ngelamar aku?" sebenarnya menjadi masalah serius yang dihadapi para pria. Diberondong pertanyaan serupa atau mendapatkan kode-kode dari kamu untuk minta menikah membuat si pacar stres atau bahkan mundur teratur.

Jangan sampai kamu menjadi salah satunya, ya! Melenggang ke jenjang pernikahan bukanlah sebuah hal yang mudah. Karena pada dasarnya, butuh kesiapan secara fisik dan mental untuk melanjutkan hubungan kalian ke arah yang lebih permanen.

Dewasa ini, banyak sekali kalimat "kondangan melulu, kapan dikondangin?" yang bertebaran di media sosial. Akibatnya, banyak yang berpikir bahwa mereka harus menikah karena teman-teman seumuran sudah mencapai jenjang itu.

Perlu diketahui, menikah sebenarnya bukan soal kematangan umur namun kesiapan diri. Jangan sampai kamu ingin menikah hanya karena sudah 'waktunya' bukan karena telah menemukan orang yang tepat dan persiapan yang matang.

Pacaran lama mungkin menjadi salah satu alasan kenapa kamu ingin cepat dilamar. Namun, bertanyalah pada diri sendiri, apakah dia pria yang tepat untuk berbagi suka dan duka? Apakah dia orang yang tepat untuk menghabiskan sisa hidup dan menua bersama? Dan yang lebih penting, apakah dirimu sudah siap dengan perubahan besar dalam hidupmu?

Jika memang kamu sudah mantap untuk menuju jenjang pernikahan, persiapkanlah diri secara lebih matang. Kamu bisa mulai dengan mengenal keluarga dia lebih jauh dan mengenalkan keluargamu pada si pacar. Buatlah suasana menjadi lebih akrab dan harmonis.

Kalau langkah tersebut sudah dilakukan, cek terlebih dahulu mengenai kondisi finansial. Apakah dengan pendapatan yang sekarang bisa memenuhi kebutuhan keluarga kecilmu mendatang. Mulai menabung berdua agar semua keperluan bisa terpenuhi dengan cara yang lebih mudah.

Ketika kesiapan mental dan materi sudah terpenuhi, silahkan perkenalkan kedua keluarga. Jalinlah komunikasi yang baik karena kalian akan menjadi keluarga besar. Selalu ingat bahwa pernikahan bukan hanya menyatukan dua insan namun dua keluarga. Jadi, sudah siapkah kamu melenggang ke jenjang yang lebih serius dengan si dia?