Hai Masa Laluku, Selamat Datang Kembali

Floria Zulvi diperbarui 08 Apr 2017, 11:40 WIB

Fimela.com, Jakarta Hai mantan, selamat datang di kehidupanku saat ini. Bertahun sudah kita tak bertukar kabar. Tak disangka, pertemuan tanpa janji membuatmu kembali rutin mengirimiku pesan singkat. Tingkahmu mengembalikan ingatanku ke masa lalu.

Dahulu kita sering tertawa bersama, mengkhianati dunia dengan melakukan hal-hal gila dan membuat hati bahagia. Kini, dengan senyum yang sama kamu kembali membuat pola. Mengirimi pesan singkat dan menelepon di kala sibuk kerja.

Mungkinkah kamu yang menjadi masa lalu kini berniat miliki tempat di masa depanku? Belum ada janji yang terucap, namun kembalinya kamu membuat aku mengerti bahwa membalas pesanmu tak berarti mengulangi kebodohan yang sama.

Melihatmu yang sekarang, aku tahu bahwa kamu sudah lebih bijaksana. Meski demikian, akankah kita masih bisa mengkhianati dunia dengan tingkah konyol yang sanggup mengundang tawa? Atau kamu sudah menjadi orang dewasa dan menjadi orang yang berbeda?

Dengan perbedaan dan persamaanmu yang sekarang, aku tetap senang menjalani hubungan yang kita rajut saat ini. Kata-kata cinta yang dulu pernah hilang kini kembali. Tangan yang dulu lepas dari genggaman kini malah mendekap erat seakan tak ingin aku pergi.

Ku akui, aku jatuh cinta kembali. Denganmu yang kini lebih dewasa menghadapi hidup. Dengan cara berpikir berbeda yang membuatku kembali penasaran dan ingin mengenalmu lebih dalam lagi. Menahun berpisah, bukankah yang kita butuhkan itu berkenalan lagi?

Selain kabarmu, aku ingin tahu seberapa besar yang aku lewatkan usai perpisahan kita. Aku ingin mengetahui setiap inci pengalamanmu. Begitu juga aku akan membuka kembali diri dan hatiku untuk kau pelajari. Mari mempersempit jarak kita.

Kembali pada sang mantan tak selalu jatuh pada lubang yang sama. Kamu dan aku sudah banyak belajar dan menjadi pribadi yang lebih baik dari sebelumnya. Sekali lagi, selamat datang kembali masa laluku. Mari mengukir masa depan berdua.