Fimela.com, Jakarta Setiap cewek, sejak tumbuh payudaranya, pasti harus memakai bra yang sesuai ukuran. Karena pertumbuhan setiap cewek beda-beda, enggak semuanya harus pakai bra di usia tertentu. Sebagian cewek sudah harus memakai bra ketika mereka masih berusia 11 tahun. Tapi, sebagian cewek lain, di usia yang sama, masih harus pakai miniset.
Enggak ada yang salah dengan hal ini, ya girls. Soalnya, ukuran bra itu memang harus sesuai dengan ukuran payudaramu. Kalau miniset dan bra untuk olahraga ukurannya dari S-XL, ukuran bra agak lebih rumit. Bukan cuma ukuran lingkar saja yang kamu ukur. Tapi juga ukuran cup. Nah, enggak semua cewek tahu, lho ukuran bra mereka yang sebenarnya.
Makanya, banyak yang salah ukuran dan akhirnya mengeluhkan banyak gangguan kesehatan. Selain itu, bra yang kekecilan dan kebesaran sangat enggak nyaman buat kamu pakai. Entah nanti melorot, atau puting payudara yang nongol.
Dilansir dari situs Gurl, salah ukuran bra bisa bikin kamu sakit kepala. Salah ukuran bra kenapa jadi kepala yang sakit? Ya, ini mungkin aja terjadi, lho! Terutama ketika bramu kekecilan. Entah kekecilan cup, atau lingkar branya. Keduanya membuatmu sesak dan terlalu ketat. Sehingga, bra akan menghimpit pembuluh darah di sekitar dada, punggung, dan bahu. Hal ini bakal bikin darah sulit mencapai otak dan akhirnya kamu jadi pusing.
Selain itu, bra yang kekecilan juga bisa bikin payudaramu jadi enggak kencang, lho! Ini karena bra yang terlalu ketat membuat otot payudara tertarik. Kamu enggak mau, kan, payudaranya kendor dan enggak kencang? Oh iya, ada lagi efek negatif lain dari bra yang enggak pas sama ukuranmu. Yaitu bra yang kebesaran. Bra kebesaran ini bakal bikin kamu enggak nyaman karena akan terasa kopong dan terlihat tak indah dari luar pakaian.
Nah, makanya, pada masa pertumbuhan sekarang ini, kamu harus benar-benar menggunakan bra yang benar-benar pas buat tubuhmu. Selain menjaga kesehatan payudara, ukuran bra yang pas akan membuat tubuhmu terlihat indah. Tapi sayangnya, enggak semua cewek tahu caranya mengetahui ukuran bra merek sendiri. Dilansir dari Real Simple, kamu ternyata bisa aja menggunakan ukuran bra yang berbeda, sesuai dengan model dan jenis branya.
What's On Fimela
powered by
Cara Tahu Ukuran Bra yang Tepat
Jadi, kamu harus mengukur lingkar dada di bawah payudaramu terlebih dahulu. Kamu harus mengukur lingkar dada, tepat di bawah payudara. Nah, kalau hasilnya genap, tambahkan 4 angka lagi. Kalau ganjil, tambahkan 5 angka. Misalnya, kalau lingkar dada di bawah payudaramu 32 inchi, jadi ukuran ligkar bramu 36. Tapi, kalau lingkarmu 33 inchi, berarti ukuran bramu 38.
Sedangkan, untuk lingkar dada, kamu tinggal ukur saja. Tapi, alat pengukurmu harus tepat mengelilingi dada di atas putingmu. Nah, kalau sudah tahu hasilnya, kamu harus mengurangi angka lingkar dada keseluruhan dengan hasil pengukuran lingkar di bawah payudara. Hasilnya akan menentukan ukuran cup bra-mu.
Contohnya, 37 inchi (lingkar dada keseluruhan) - 34 inchi (lingkar di bawah payudara) = 3 inchi. Nah, kamu harus melihat sebuah tabel untuk ukuran cup. 0 berarti ukuran cup-mu AA, sementara 1 berarti A, 2 berarti B, 3 berarti C, 4 berarti D, 5 berarti DD, 6 berarti DDD atau F, dan 7 berarti G.
Selain itu, Gurl menulis, kamu juga harus selalu mencoba bra yang mau kamu beli. Membeli dari toko online mungkin cocok buat sebagian orang, tapi enggak bauat sebagian cewek. Solanya, kadang kamu harus memakai bra satu ukuran di bawah ukuran biasamu pada model-model bra tertentu. Kamu yang masih berusia belasan dan 20-an tahun mungkin juga masih bisa tumbuh, lho. Jadi pastikan kamu mengukur, dan mencoba bra mana yang pali pas buat tubuhmu.