Tengah ramai diperbincangkan di media sosial, geng Girls Squad ini juga seringkali dicap sombong lantaran dianggap gemar memamerkan kekayaan. Namun ternyata banyak hal positif yang sering dilakukan oleh geng ini. (Adrian Putra/Bintang.com)
Chacha Frederica, salah satu wanita yang tergabung dalam geng itu menuturkan bahwa ia bersama teman-temannya sering melakukan kegiatan positif. Hanya saja mereka tak menunjukkannya ke publik. (Adrian Putra/Bintang.com)
"Memang kita nggak show it. Akhirnya kita dibilang yang hura-hura saja, makan-makan enak saja, sebenarnya nggak kayak gitu," tutur Chacha saat ditemui di di kawasan Ancol, Jakarta Utara, Kamis (6/4/2017). (Adrian Putra/Bintang.com)
Ia pun mengatakan untuk ke depannya mereka akan mem-blowup kegiatan itu ke publik sekaligus mengajak yang lainnya untuk berbuat kebaikan dan ikut andil di kegiata positif. (Adrian Putra/Bintang.com)
“Akhirnya kita pikir kalau ada acara lagi bakal diblow up. Bukan pamer, tapi untuk mengajak yang lain ikut serta. Makanya di medsos kita selalu tulis yang positif," papar Chacha. (Adrian Putra/Bintang.com)
Terciptanya nama Girls Squad ini tidak disengaja. Berawal dari hastag yang kerap mereka gunakan setiap kali berkumpul. Namun karena intensitas yang cukup sereing, sebutan itu akhirnya dijuluki untuk mereka. (Adrian Putra/Bintang.com)
"Sebenernya bukan Girls Squad, itu hanya hastag. Tapi karena keseringan yang akhirnya kita jadi disebut Girls Squad," ujar Irene. (Adrian Putra/Bintang.com)