Fimela.com, Jakarta Urusan nambah momongan, Ringgo Agus Rahman mengaku siap-siap saja. Sebagai kepala rumah tangga, ia tak masalah ketika harus bekerja membanting tulang demi memberikan nafkah kepada keluarga.
Namun, bagaimanapun memiliki momongan bukan rencana sepihak. Ia tak mau egois dengan tidak melibatkan sang istri, Sabai Morscheck ketika melakukan program menambah momongan.
"Terserah bini gue, yang ribet ngurus amak kan dia. Kalau bini gue minta sekarang gue langsung pulang nih beneran. Kalau gue siap," tegas Ringgo Agus Rahman di kawasan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Kamis (6/4).
"Gue tahu gimana cara bikinnye, gue tahu persis cara buatnya gimana, latihannya aja gue nggak pernah berhenti, latihan terus. Dari sebelum masuk dunia pernikahan aja gue udah pernah lihat film cara buatnya gimana. Jadi gue tahu persis lah," lanjutnya.
Menurut Ringgo, Sabai memberikan usulan agar menunda program anak sebelum usia Bjorka, anak pertamanya 2 tahun dan lepas dari pemberian ASI eksklusif. Keinginan Sabai pun disetujui oleh Ringgo demi kenyamanan dan maksimalnya tumbuh kembang anaknya. "Kalau kata bini gue, dia maunya sampai Bjorka kelar ASI nya. Sampai 2 tahun baru buang di dalem," ucapnya seraya tertawa.
Untuk anak kedua, Ringgo berharap mendapatkan seorang anak perempuan, meskipun ia sedikit takut jika nantinya sang anak mengikut jejak dirinya. Seperti yang diyakini oleh masyarakat umum, anak perempuan seringkali memiliki tipikal yang sama dengan ayahnya.
"Kalau sekarang udah cowok, maunya cewek. Tapi ada yang bilang kalau cewek mirip bapaknya, ya udah cowok lagi aja dah. Tapi emang gue pengennya cewek, tapi namanya belum gue siapin," tukas Ringgo Agus Rahman.