Alasan Nidji Lama Rampungkan Album Kelima

Rivan Yuristiawan diperbarui 06 Apr 2017, 21:49 WIB

Fimela.com, Jakarta Grup musik Nidji akhirnya kembali menelurkan sebuah karya. Album berjudul Love, Fake & Friendship yang menjadi album kelima mereka secara resmi diperkenalkan ke khalayak luas. Yang menjadi spesial, album ini merupakan album Nidji pertama yang dirilis dalam lima tahun terakhir.

Sebelumnya, Nidji memang dikenal lebih rajin membuat lagu-lagu untuk kebutuhan original soundtrack sebuah film. Hal itu pun diakui oleh sang vokalis, Giring Ganesha.

Menurut Giring, 'mandeknya' anak-anak Nidji dalam memproduksi sebuah album memang lantaran keasyikan dengan statusnya yang disebut band spesialis soundtrack.

"Kita keasyikan nyari duit, selama lima tahun ini kita kebanjiran rejeki ngisi soundtrack, jingle sama manggung," ucap Giring Ganesha saat showcase peluncuran album Love, Fake & Friendship di kawasan Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (5/4/2017).

Memang, album Love, Fake & Friendship merupakan album kelima Nidji selama berkarier di industri musik Indonesia. Dalam album tersebut, Nidji memasukkan 12 lagu baru.

Lagu-lagu tersebut hasil kolaborasi Nidji dengan beberapa musisi kenamaan tanah air seperti Guruh Soekarno Putra, Tulus, Rian d'Masiv, Pongki Barata dan beberapa nama lainnya. Saat ini, album Love, Fake & Friendship masih dijual dalam format digital sebelum nantinya akan dibuat secara fisik dalam beberapa waktu kedepan.

Tag Terkait