Fimela.com, Jakarta Ayushita punya pertimbangan sendiri dalam memilih sebuah film. Menurutnya, ada jodoh-jodohan dalam sebuah karakter di dalam film. Biasanya kalau sudah jodoh, selalu ada jalan yang membuat Ayushita memerankan karakter tersebut.
Ayu mulai menggeluti dunia hiburan sejak berusia 3 tahun. Namun baru menjajal akting sejak SMP. "Ternyata aku nyaman. Aku orangnya bosenan, sementara film menawarkan hal-hal baru diluar ekspektasi aku. Entah adat, entah profesi jadi menyenangkan," katanya.
Ayu mencontohkan ketika harus belajar bahasa tertentu, tarian tertentu untuk film itu membuatnya bangga. "Awalnya gak pernah berfikir aku akan melakukan itu semua. bertanya-tanya bisa nggak ya. Setelah dijalani merasa senang, ada kepuasaan tersendiri saat latihan selesai dan nggak nervous di set syuting," jelasnya.
Sejujurnya, Ayushita tak pernah punya target dalam sebuah peran. Ia tidak mau berharap terlalu banyak, dan menjalankan sebuah karakter yang ia perankan dengan baik. Maka hasilnya pun akan menjadi baik.
Baginya, film itu seperti jodoh. "Pertimbanganku 80% feeling. Karakter sebuah film itu jodoh-jodohan sih menurut aku. Kalau emang jodoh ditolakpun akhirnya akan balik karakternya," katanya.
Tahun ini Ayushita fokus menekuni dunia akting. Ayushita mengaku akan mengurangi aktivitasnya bermusik. Setelah sibuk mempromosikan film terbarunya berjudul Bid'ah Cinta, Ayushita melanjutkan promosi film Kartini.