Kronologi Kekeliruan Penulisan Data Gelar Final Puteri Indonesia

Teddy Kurniawan diperbarui 06 Apr 2017, 12:56 WIB

Fimela.com, Jakarta Insiden kesalahan penyebutan nama pemenang Puteri Indonesia 2017 ramai diberitakan sejumlah media. Di program yang disiarkan secara langsung tersebut, terjadi kesalahan data sehingga MC saat itu, Choky Sitohang juga ikut salah menyebutkan. Ditegaskan dalam rilis yang diterima Bintang.com, kesalahan tersebut bukan pada Choky.

Dalam rilis berjudul permohonan maaf atas kekeliruan penulisan data gelar pada malam final Puteri Indonesia tersebut dijelaskan kronologi lengkap terjadinya kesalahan pembacaan gelar Puteri Indonesia. Berikut siaran pers selengkapnya yang ditulis oleh Panitia Pemilihat Puteri Indonesia 2017 atas nama Sekretaris Dewan Juri, Mega Angkasa.

Acara puncak Pemilihan Puteri Indonesia 2017 telah berakhir pada hari jumat, ( 31/3) lalu, terpilih sudah Puteri Indonesia 2017, Bunga Jelitha Ibrani perwakilan dari DKI 5, disusul Puteri Indonesia Runner 1, Kevin Liliana wakil dari Jawa Barat dan Puteri Indonesia Runner 2, Karina Nadila wakil dari Nusa Tenggara Timur.

Acara yang disaksikan oleh jutaan pemirsa baik dari dalam negeri maupun luar negeri tersebut tentu saja mengalami proses yang panjang dan melelahkan. Dimana sebelumnya para finalis Puteri Indonesia mengikuti proses karantina selama sepuluh (10) hari. Saat karantina para finalis mengikuti berbagai kegiatan seperti pelatihan dan pembekalan, lomba seni dan budaya, kelas kecantikan (beauty class ) dari Mustika Ratu, kunjungan ke Instansi pemerintah, menjalani psikotes, table manner, public speaking dan fashion show Indonesia Berbasis Buadaya dll.

Keberhasilan penyelenggaraan ini tentu juga tidak terlepas dari kerja keras dewan juri untuk menentukan Puteri Indonesia terpilih. Dewan Juri sudah melakukan proses panjang untuk menentukan penilaian, mulai dari finalis hadir mengikuti karantina sampai penilaian pada malam seni dan budaya, depth interview dan puncaknya pada malam grand final, dimana seluruh dewan juri sudah menilai dan sepakat untuk memutuskan Bunga Jelita sebagai Puteri Indonesia 2017 disusul Kevin Liliana sebagai runner 1 dan Karina Nadila sebagai Runner up 2.

Bunga Jelita wakil DKI 5 terpilih menjadi Puteri Indonesia 2017. Sebelum namanya diumumkan , juri sempat salah menyebut Bunga sebagai Runner Up 2. Namun, juri mengoreksi bahwa runner up 2 diraih oleh finalis asal Nusa Tenggara Timur, Karina Nadila.

Kekeliruan ini diakui oleh Sekretaris Dewan Juri PPI 2017, Mega Angkasa yang telah salah menuliskan letak urutan nama. “Secara pribadi saya mohon maaf atas kesalahan penulisan dalam kolom pemenang 3 besar PPI 2017. Kekeliruan ini mutlak kesalahan saya pribadi, karena kami seluruh dewan juri sudah sepakat bahwa Puteri Indonesia 2017 terpilih adalah Bunga Jelitha wakil dari DKI 5, disusul Runner up 1 Kevin Liliana, kemudian Runner up 2, Karina Nadila. Demikian permohonan maaf ini saya sampaikan, semoga kejadian ini menjadi pelajaran untuk saya pribadi dan tidak terulang kembali.” Ujar Mega.

Selanjutnya Mega menjelaskan kronologi penilaian pada malam grand final. “Berikut ini saya jelaskan kronologi insiden pada Malam Grand Final Pemilihan Puteri Indonesia agar masyarakat jelas dan mengerti :

1. Malam grand final Puteri Indonesia langsung dibuka dengan mengumumkan Top 11 Puteri Indonesia.
Dari top 11 kemudian dipilih Top 6
2. Finalis Top 6 kemudian menjawab pertanyaan dari dewan juri untuk menentukan Top 3 (tiga besar).
3. Dewan juri pergi ke ruang juri untuk menentukan Top 4. "Dari Top 6 ke Top 4 kami (para juri) sudah sepakat bahwa Dea Goesti Rizkita wakil dari Jawa Tengah menjadi Runner Up 3 atau Top 4 yang akan berangkat Miss Grand International di Vietnam, Oktober 2017 mendatang.
4. Akhirnya terpilih Top 3 Puteri Indonesia 2017. Yaitu Bunga Jelitha Ibrani, Kevin Liliana, dan Karina Nadila. Mereka kemudian menjawab satu pertanyaan yang sama terkait dengan isu perdamaian dunia.
5. Para juri kembali ke ruang juri lagi untuk memutuskan Puteri Indonesia 2017. Waktu mereka hanya 7 menit. Sebelum dituliskan, masing-masing juri sudah menyebut Bunga sebagai Puteri Indonesia 2017.
6. LALU SELAKU SEKRETARIS JURI KEMBALI SAYA SAMPAIKAN BAHWA URUTAN PEMENANG : Puteri Indonesia 2017 adalah Bunga Jelitha , Runner up 1, Kevin Lilliana dan Runner up 2, Karina Nadila .
7 Dari keputusan itu, Mega Angkasa langsung menuliskan nama Bunga Jelitha di urutan pertama, disusul dengan nama yang lain. Karena keterbatasan waktu, Tidak ada yang memperhatikan bahwa formulir tercetak ternyata terbalik, yang seharusnya urutan dari atas kebawah untuk Puteri Indonesia juara 1, kemudian Runner up 1 dan Runner up 2, ternyata terbalik tulisannya menjadi Runner Up 2,Runner Up 1 lalu baru Puteri Indonesia. karena keterbatasan waktu, semua juri menandatangani hasil tersebut.
ü Kertas yang sudah dimasukkan ke dalam amplop langsung dibawa panitia diserahkah kepada Choky Sitohang, kemudian Choky Sitohang membacakan yang tertera di dalam kertas.
8 Mendengar nama Bunga Jelitha sebagai Runner Up 2, para juri langsung bereaksi. Mega membuka file kembali dan menemukan kesalahan pada kolom gelar. Mega naik ke atas panggung untuk memberi tahu Choky kolom yang keliru tersebut. Bukan mengganti nama Puteri Indonesia.

Dalam hal ini juga kami menyampaikan bahwa kesalahan tersebut bukan pada MC Choky, karena Choky hanya membacakan hasil yang diberikan oleh sekretaris juri.

Untuk itu saya menyampaikan permohonan maaf kembali atas kesalahan tersebut. Demikian permohonan maaf ini saya sampaikan beserta kronologinya agar masyarakat menjadi jelas dan mengerti.

Seperti ramai diberitakan, terjadi kesalahan penyebutan gelar Puteri Indonesia 2017. Namun hal tersebut langsung diralat di atas panggung.

What's On Fimela