Fimela.com, Jakarta Sejak kecil, kamu pasti diajarkan untuk mencuci tangan setiap sebelum makan. Bukan cuma karena tanganmu bersih, tapi juga bebas dari bakteria. Kamu mungkin pernah mendengar, kalau barang-barang yang sering kamu pegang sebenarnya memiliki lebih banyak bakteria dan kuman dari pada kloset.
Padahal, benda-benda itu terlihat bersih. Seperti ponsel, dompet, laptop, dan tas tangan. Makanya, kamu harus mencuci tangan setiap kali sebelum makan. Pada saat kamu mencuci tangan, kamu enggak boleh asal, lho! Soalnya, bukan cuma kuman yang dibasmi, tapi dengan cuci tangan, kamu juga akan mencegah munculnya beberapa penyakit.
Seperti infeksi tenggorokan, diare, bahkan hepatitis B. Dilansir dari The Health Site, infeksi tenggorokan dan diare disebabkan karena bakteri dan kuman yang menyebabkan kedua penyakit itu muncul masih hidup, sebelum kamu makan. Meskipun kamu makan pakai sendok dan garpu, bakteri itu juga bisa masuk ke dalam makananmu lewat alat makan yang kamu sentuh.
Nah, kalau soal hepatitis B atau infeksi serius pada hati, memang bukan disebabkan oleh bakteria dan kuman yang ada pada tanganmu. Tapi virus hepatitis B (HBV) yang menempel pada tanganmu. Virus ini bisa saja datang dari mana-mana. Misalnya, kamu habis memegang pintu taksi dan kamu tak pernah tahu apakah ada virus berbahaya, termasuk HBV di sana.
Selain itu, bahaya lain juga menantimu kalau tidak cuci tangan setelah memegang komputer atau juga laptop. Apa lagi kalau kamu termasuk cewek yang sering ngemil atau makan sambil mengerjakan tugas kampus atau sekolah. Nah, remah-remah makanan, kuah makanan, kadang menempel pada keyboard.
Sisa makanan tersebut akhirnya kadaluarsa dan terkontaminasi dengan kuman dan lainnya. Pada saat kamu mengetik, makanan yang terkontaminasi itu beserta kuman serta bakterianya ternyata juga tetap menempel pada tanganmu.
Jadi, walaupun tanganmu terlihat bersih, kamu tetap harus mencuci tangan2906093 sebelum makan. Lebih bagus lagi, kalau kamu sering-sering mencuci tangan setiap hari. Bukan cuma kalau mau makan saja. Tapi usai kamu bepergian, memegang uang, dan barang-barang umum lainnya.
What's On Fimela
powered by
6 Langkah Cuci Tangan dalam 20 detik
Nah, pertanyaannya, sudah benar belum cara mencuci tanganmu? Dilansir dari Daily Mail, kamu ternyata tak bisa asal basah saja pada saat mencuci tangan. Kamu harus selalu menggunakan sabun cuci tangan yang memang ada anti bakterianya. Sehingga, kuman-kuman dan bakteri mati.
Selain sabun, kamu juga harus menggosok tanganmu selama 20 detik. Ini dikarenakan, anti bakteria pada sabun membutuhkan waktu beberapa saat untuk membunuh kuman dan bakteria. Nah, soal lama waktu mencuci tangan, hal ini sudah disepakati oleh para peneliti dari Glasgow Caledonian University di Skotlandia.
Selama 20 detik itu juga kamu harus melakukan 6 langkah yang penting dan enggak bisa kamu tawar-tawar. Langkah pertama, kamu harus menggosok kedua telapak tangan. Lalu, gosok sela-sela jari lewat punggung tangan. Setelah itu, gosok lagi sela-sela jari, tapi kali ini dengan kedua telapak tangan berhadapan.
Setelah itu, tekuk jari-jari dengan memautkan jari tangan kanan dan kiri. Nah, karena ibu jarimu masih belum digosok, sekaranglah waktunya. Gosok seluruh bagian ibu jari, termasuk sela antaranya dengan jari telunjuk. Setelah itu, gosok lagi jari-jari pada telapak tanganmu dengan gerakan melingkar. Pertama ke arah jarum jam, kedua beralawanan arah jarum jam. Jangan lupa, setiap gerakan harus kamu lakukan pada kedua tangan, kanan dan kiri.