Fimela.com, Jakarta Pihak Atalarik Syah menganggap Tsania Marwa yang sudah beberapa minggu meninggalkan anak-anaknya di rumah tidak layak dilakukan sebagai seorang ibu. Namun, tudingan itu langsung dijawab oleh Tsania Marwa.
Ia mengatakan ketika keluar dari rumah, Atalarik sudah memberikan izin kepadanya. Ia pun menampik ketika dibilang kabur dari rumah dan meninggalkan dua anaknya.
"Saya keluar rumah bawa anak-anak saya, itu ada saksinya, suster anak saya ada 2 dan supir sendiri, kalau emang ada anggapan kalau saya kabur saya bilang salah besar," ujar Tsania Marwa di Pengadilan Agama Cibinong, Bogor, Jawa Barat, Selasa (4/4).
"Mas Arik juga mengijinkan bahkan sempat pamitan sama anak-anak. Itu disaksikan suster dan supir. Pastinya saya ibu yang pada umumnya, yang melahirkan, mengandung dan menyusui," sambung Tsania.
Sebagai ibu, Tsania mengaku tak mungkin meninggalkan anak demi kebahagiaan dirinya sendiri. "Gak mungkin utamakan kebahagiaan saya di atas kebahagiaan mereka. Saya gak mungkin tinggalkan rumah tanpa mereka," tuturnya.
Tsania mengaku selama sebulan ini tak pernah bertemu dengan anak-anaknya. Ia menganggap Atalarik tak memiliki itikad baik untuk mempertemukannya dengan kedua anaknya yang sudah beranjak besar.
"Lebih dari sebulan ga sama anak-anak karena diambil bapaknya. Saya gak bisa bilang bapaknya ngambil, atau nyulik anak, tapi caranya aja yang ga punya itikad baik. Anak-anak gak butuh drama-drama seperti ini," tutur Tsania.
Tsania berusaha ingin menjaga anak-anaknya. Namun, selama ini pula dirinya tak pernah memiliki akses untuk bertemu muka. Ia mengaku hanya menjalin komunikasi dengan kuasa hukum Atalarik, Junaidi.
"Dari awal saya coba jaga. Tapi saya sama sekali gak punya akses ke anak saya. Selama ini cuma punya akses ke Junaidi," tandas Tsania Marwa.