Bangga Jadi Seorang Muslim, Bella Hadid Ceritakan Sosok Ayah

Fimela diperbarui 05 Apr 2017, 13:35 WIB
Kebanggaan Bella menjadi seorang muslim dapat dilihat dari aksi yang pernah dilakukannya ketika Presiden Amerika Donald Trump mengeluarkan larangan untuk umat Muslim memasuki Amerika. (AFP/Bintang.com)
Melansir pinkvilla.com, tak seperti biasa Bella pertama kali berbicara soal agama dan menunjukkan rasa bangganya menjadi seorang muslim. Ia juga mengatakan sang ayah adalah seorang pengungsi ketika bertandang ke Amerika. (AFP/Bintang.com)
“Ayahku merupakan pengungsi saat dia pertama kali datang ke Amerika, jadi itu merupakan hal yang sangat dekat bagiku dan saudara-saudaraku (Gigi dan Anwar Hadid),” ucap Bella Hadid yang dilaporkan Pink Villa (5/4/2017). (AFP/Bintang.com)
Selain itu, Bella mengatakan ayahnya adalah sosok yang sangat taat beragama. Bersama sang ayah, Bella dan saudar-saudaranya selalu beribadah bersama, dan mereka bangga dengan hal tersebut. (AFP/Bintang.com)
“Dia (Ayah Bella Hadid) selalu taat beragama, dan dia selalu berdoa bersama kami. Aku bangga menjadi seorang Muslim,” tambah Bella Hadid. (AFP/Bintang.com)
Seperti diketahui, pada Januari lalu Bella Hadid ikut melakukan demo untuk melawan keputusan Donald Trump. Ia membela imigran Muslim yang dilarang masuk ke wilayah Amerika. (AFP/Bintang.com)
Dengan sikapnya yang turut menyuarakan hak manusia di jalan itu semakin menunjukkan bahwa Bella Hadid memang bangga menjadi seorang Muslim seperti yang ia tuturkan belum lama ini. (AFP/Bintang.com)