Fimela.com, Jakarta Kasus perceraian Atalarik Syah semakin panas setelah Tsania Marwa mengunggah curhatan berisi perlakuan buruk sang suami. Terkait hal ini, adik Atalarik, Atilla Syah, sempat angkat bicara dan mengomentari tindakan Marwa.
Walau dihapus tak lama setelah diunggah, pada akhirnya curhatan Tsania Marwa semakin memperburuk keadaan. Netizen pun bereaksi dan menuding Atalarik sebagai suami yang serakah dan tidak bertanggung jawab. Sekali lagi, hal ini rupanya mengusik hati sang adik.
Selasa (4/4/2017), Atilla mengunggah postingan lewat Instagram yang menunjukkan bahwa apa yang dicurhatkan Tsania sama sekali tidak benar. Postingan itu berisi pesan WhatsApp dari kuasa hukum Atalarik, Junaidi.
Dalam pesan tersebut, terungkap bahwa pada dasarnya telah terjadi serah terima yang sah antara Tsania dan Atalarik. Barang-barang tersebut diserahkan berdasarkan list yang telah dibuat oleh Tsania. Attila juga melampirkan nota berisi barang-barang yang didata oleh Tsania.
"Instagram adalah mesin media sosial untuk berbagi kebahagiaan, bukan mesin penyebar dusta!! Untuk penduduk Instag yang telah menggunakan jemari, mulut dan pikirannya untuk menghina dan menghujat…coba deh cermati pic yang saya upload ini. Apakah kalian sadar jika iman dan moral kalian dirampas HOAX KANTONG SAMPAH? ..Menyedihkan! Kalian mau gadaikan moral kalian hanya dengan percaya info dusta. NYATA, SERAH TERIMA BARANG DALAM KESEPAKATAN ANTARA MARWA, LAWYER DAN ARIK. TIDAK ADA DRAMA OPERA SABUN DIDUNIA KAMI.. Be Smart, don’t blame others for your imperfect," demikian petikan tulisan Atilla pada kolom caption.
"Jika ada yang mau lanjutkan hinaannya kepada kami, silahkan…kalian punya hak dan juga kami, dan pastinya Allah Maha menyaksikan. Teman-teman Instag, mohon maaf atas ketidaknyamanan ini, namun saya harus meluruskan apa yang menjadi dusta terhadap saudara saya. _Behalf of Arik’s," lanjut Atilla.
Dalam kolom komentar, Attila juga menjelaskan bahwa WhatsApp diterima pada tanggal 1 April sekitar 11.50. Dia terpaksa mengunggah postingan tersebut untuk melindungi nama baik Atalarik Syah dari kesalahpahaman akibat curhatan Tsania Marwa.