Dimas Beck, Banyak Pertimbangan Sebelum Terima Tawaran

Fimela diperbarui 03 Apr 2017, 17:35 WIB
Sekitar empat tahun Dimas Beck sibuk mengembangkan usahanya dan menyelesaikan gelar sarjana. Setelah selesai kuliahnya, ia lantas kembali lagi menekuni karier yang membesarkan namanya. (Nurwahyunan/Bintang.com)
Tidak semua tawaran langsung di ambil oleh pemeran sinetron Pangeran 2 itu. Baginya, peran dalam layar kaca dan layar lebar membutuhkan totalitas. Belum lama ini, ia terlibat dalam film Security Ugal-Ugalan bersama Indro Warkop. (Nurwahyunan/Bintang.com)
Begitu juga dengan proses pembuatan film. Yang sangat dinanti-natikan oleh Dimas. Meski demikian, aktor 28 tahun itu tetap melihat siapa yang membuat. Begitu juga dengan alur cerita. (Nurwahyunan/Bintang.com)
"Pertimbangannya banyak. Pasti salah satunya skenario. Lawan mainnya pasti juga sapa aja. Trus ini diproduki ama siapa. Karena macam-macam aspek itu yang jadikan film kredibel untuk ditonton," ujar Dimas Beck. (Nurwahyunan/Bintang.com)
Banyak yang menjadi alasan kenapa pemeran film Apa Artinya Cinta? itu sangat mencintai dunia film. Salah satu alasannya adalah bisa menghibur orang dan bisa memberikan inspirasi. (Nurwahyunan/Bintang.com)
"Emang tujuan awal berda di industry ini karena agar bisa menghibur orang. Bisa memberikan inspirasi kepada orang. Suatu kebanggan ketika film drama, bisa buat orang nangis. Nah komedi, harus bisa ketawa penontonnya," lanjutnya.(Nurwahyunan/Bintang.com)
Selama menjalani kariernya di dunia film, pemeran dalam film Lentera Merah itu adalah saat main dalam film Bukan Bintang Biasa tahun 2007. Dari film itu bisa mendapat banyak pelajaran akting dan prosesnya. (Nurwahyunan/Bintang.com)
Wawancara dan foto eksklusif Dimas Kahlil Sudoyo Beck atau biasa disapa Dimas Beck. Fotografer: Nurwahyunan, Stylist: Indah Wulansari, Digital Imaging: Muhammad Iqbal Nurfajri.