Mengintip Paras Desa yang Terjebak dalam Kapsul Waktu

Asnida Riani diperbarui 03 Apr 2017, 15:28 WIB

Fimela.com, Jakarta Islandia, begitu luas pesona membentang, begitu banyak sudut menarik untuk dijamah. Soal panorama alam, hampir mustahil bila ada orang yang ingin berdebat soal ajaibnya. Namun, negara di lepas daratan utama Eropa ini tak berisi semata bentang alam memukau.

Terselip di antara lanskap menakjubkan, Museum Skógar juga tak kalah menarik untuk dijelajah. Berada tak jauh dari Air Terjun Skógafoss, tempat ini menyimpan warisan budaya wilayah selatan Islandia berupa alat, kerajinan tangan, bangunan tua, buku, manuskrip dan dokumen.

Tak berparas seperti museum pada umumnya, tempat ini malah menyerupai desa kuno yang telah lama ditinggal para penghuni. Bukan tanpa alasan, Skógar dibangun demikian, lantaran ingin pengunjung mendapat gambaran bagaimana orang Irlandia hidup di masa lalu.

Dengan meniti langkah di tiap jengkalnya, pendatang diharapkan bisa menangkap kesan desa yang terjebak dalam kapsul waktu. Sementara dinamika mengalir dengan begitu deras, kekonstanan malah nampak gamblang di sini. Mari menjamah Islandia yang tak itu-itu saja!