Dewi Perssik, Membangun Chemistry Itu Tak Mudah

Fimela diperbarui 03 Apr 2017, 03:30 WIB
Dua peran dalam serial terbaru Dewi Perssik. Dalam peran terbarunya, serial Nadin ia beradu akting dengan aktor asal India Arjit Taneja dan Mrunal Takur. Banyak kesulitan yang dirasakan saat proses penggarapan. (Bambang E. Ros/Bintang.com)
Kendala bahasa menjadi salah satu yang dirasakan Depe. Bagi mantan istri Saipul Jamil itu, tantangan tidak lantas dijadikan beban. Apalagi saat membangun chemistry yang berbeda bahasa. (Bambang E. Ros/Bintang.com)
"Di skrip udah ada 2 bahasa, Indonesia dan Inggris. Jadi aku pelajarin dua-duanya supaya gak missed. Membangun chemistry itu gak mudah, jadi aku harus bisa dua bahasa," kata Dewi Perssik di studio Epicentrum, Kuningan. (Bambang E. Ros/Bintang.com)
Salah satu antusias dalam serial ini, Depe ingin menunjukkan bahwa pemeran Indonesia tidak bisa dianggap remeh oleh aktor atau aktris luar. Bisa berkolaborasi dengan artis manapun. (Bambang E. Ros/Bintang.com)
Depe mengakui bahwa membangun chemistry dengan satu bahasa saja ada kesulitan apalahi dengan dua bahasa. Namun hal itu malah yang dijadikan untuk terus menunjukkan kemampuannya. (Bambang E. Ros/Bintang.com)
"Makanya ini PR. Jadi saya harus bisa membuktikan ke orang Indonesia, kalau orang Indonesia itu mampu berkolaborasi dengan orang India," tuturnya. (Bambang E. Ros/Bintang.com)
Dalam serial Nadin, Dewi Perssik akan banyak mengekplor tarian. Ia juga tidak mempersiapkan secara khusus. Dua peran sekaligus sebagai antagonis dan protagonis. (Bambang E. Ros/Bintang.com)