Fimela.com, Jakarta Ingin film Indonesia yang berbeda? Cobalah saksikan film Night Bus mulai 6 April 2017. Film ini menawarkan konsep yang baru dan unik.
Film Night Bus diangkat berdasarkan pengalaman nyata Teuku Rifnu Wikana, sekitar tahun 1999 silam. Ia bermukim di daerah konflik bernama Sampar dan mengalami teror di dalam bus selama 12 jam yakni dari pukul 17.00 hingga 05.00.
Film Night Bus dibintangi 15 pemain yang semuanya berperan sebagai pemeran utama. Semua tokoh memiliki peran yang kuat di film ini. Syutingnya dilakukan sambil melakukan perjalanan nyata. Bus yang digunakan untuk syuting ini juga menjelajah Jakarta, Sukabumi, Nagrek selama syuting.
Film Night Bus sendiri bercerita mengenai perjalanan sebuah bus malam dimana di tengah perjalanan orang-orang yang berada di bus tersebut terlibat konflik yang sudah berlangsung bertahun-tahun. Para penumpang yang memiliki tujuan dan kepentingan masing-masing mendapatkan suasana yang penuh teror akibat konflik yang memanas di daerah tersebut.
"Cerita ini sebenarnya dramatik thriller dengan bumbu action. Kita gabungkan aktor senior dan pendatang baru semua yang kita ajak main punya satu kesamaan ingin begabung karena cerita," ujar ujar ucap Darius Sinathrya saat bertandang ke redaksi Bintang.com, Rabu (29/3/2017).
"Film ini menghadirkan banyak kisah, bukan cuma teror tapi juga komedi situasi. Pada akhirnya, semua konflik membuat rakyat menderita. Inilah yang ingin saya sampaikan," ujar Teuku Rifnu Wikana yang bertindak sebagai pemain utama dan Produser Night Bus.