Migrain Tahunan, Kepala Remaja Ini Rupanya Ada Cacing Pita

Febriyani Frisca diperbarui 31 Mar 2017, 22:14 WIB

Fimela.com, Jakarta Migrain dan epilepsi merupakan dua penyakit yang memiliki kaitan erat dengan kesehatan otak. Mengenai hal tersebut, seorang remaja asal Cina mengalami kedua penyakit tersebut secara bersamaan. Setelah diperiksa, kedua penyakit tersebut rupanya disebabkan bukan karena hal yang umum terjadi.

Dikutip dari Mirror, Wen Xiaoli, nama remaja tersebut, diketahui telah terinfeksi cacing pita sepanjang 10 cm yang tinggal di otaknya selama dua tahun terakhir. Remaja 19 tahun tersebut terinfeksi larva spirometra erinaceieuropaei saat tangannya tak sengaja teriris ketika sedang memotong katak untuk makanan.

Sejak itu, Wen Xiaoli mulai mengalami migrain yang intens dan bahkan epilepsi ringan. Akhirnya, Wen Xiaoli pun mencoba untuk mencari ahli di kota Changsha, ibukota Provinsi Hunan China Tengah. Parahnya, Wen Xiaoli juga menderita kelumpuhan dan hilangnya memori, bahkan berbicara. Setelah kepalanya di-scan di Rumah Sakit Xiangya, Universitas Tengah Selatan, dokter tercengang. Mereka menemukan cacing pita di sana.

Tidak hanya itu, parasit juga hidup dengan nyaman di sel-sel otaknya. Ahli bedah saraf Yang Zhiquan dan timnya menyarankan Wen untuk mengambil cacing pita menggeliat dengan operasi. "Cacing itu hidup, masih bergerak di dalam otak," kata Yang Zhiquan dikutip dari Mirror. "Kami harus membuang semuanya dan tidak bisa mengambil risiko kerusakan tubuhnya. Itu sebabnya kami harus menariknya keluar perlahan-lahan dan hati-hati," imbuh Yang Zhiquan.

"Infeksi parasit sangat jarang, tetapi larva dapat bergerak di seluruh tubuh dan sekali tinggal di otak, maka larva akan memakan sel-sel otak untuk bertahan hidup. Pada saat yang sama, parasit ini mengeluarkan limbah beracun yang berbahaya bagi otak yang begitu banyak sehingga bisa menyebabkan kerusakan saraf dan kehilangan sel otak," jelas Yang Zhinquan lebih lanjut.

Wen kini telah pulih dari operasi. "Saya ingat saya menguliti kodok pada saat jari saya teriris, dan larva masuk melalui luka. Tidak heran jari saya sangat gatal di hari-hari berikutnya, tapi saya tidak memikirkannya, bagaimana aku bisa tahu bahwa itu adalah cacing?," kata Wen dikutip dari Mirror.

What's On Fimela