Fimela.com, Jakarta Rabu, 16 Maret 2017 lalu jadi momen bersejarah dalam kehidupan rumah tangga komedian Derry Sudarisman alias Derry 4 Sekawan dan Dede Yayang. Hari itu usia perkawinan mereka genap berusia 20 tahun sejak menikah 16 Maret 1997 silam. Manis dan pahit perjalanan hidup mereka arungi bersama penuh dengan rasa syukur.
"Selama 20 tahun pernikahan, banyak pengalaman hidup yang kami lewati bersama. Manis dan pahitnya kehidupan kami rasakan bersama, tanpa harus mengeluh dan menerimanya dengan ikhlas," ucap lelaki kelahiran Lampung, 22 Mei 1966 itu saat berbincang dengan Bintang.com yang diselingi dengan candaan, Kamis (30/3/2017) siang.
Bagi Derry yang juga Ketua Umum Persatuan Seniman Komedi Indonesia (PaSKI), pasang surut dalam rumah tangga merupakan bagian dalam perjalanan kehidupan yang harus ia lewat bersama dengan istri tercintanya itu. Ia menilai, hidup berumah tangga itu merupakan membangun sebuah kesepakatan.
"Artinya, harus siap menemani pasangan dalam suka dan duka. Pernikahan itu dilakukan bukan karena gengsi, tapi ibadah," kata lelaki yang melejit namanya bersama grup lawak Empat Sekawan, yaitu Eman, Ginanjar, dan Qomar.
Selain kesepakatan bersama, lanjut Derry, dirinya juga selalu berpegang pada tiap pasangan itu memiliki kelebihan dan kekurangan. Hal yang juga tak kalah penting adalah, pernikahan harus juga dilandasi dengan agama.
"Dengan begitu, kami sadar bahwa kami memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Dengan menyadari itu, jadi harus saling mengisi," tegas lelaki yang sempat bermain dalam komedi situasi Lika-liku Laki-laki pada 1990-an.
What's On Fimela
powered by
Buat Musala di Rumah
Pasang surut yang dialami Derry Sudarisman bersama Dede Yayang makin membuat dirinya sadar jika hidup itu merupakan 'menunggu waktu salat dan menunggu disalatkan.' Hal itu salah satu yang membuat dirinya membangun sebuah musala kecil berukuran sekitar 4 x 5 meter di rumahnya.
"Di rumah saya itu orang bisa makan apa aja. Tapi giliran waktu, ya, harus salat. Siapa aja yang berkunjung ke rumah saya, kalau memang sudah waktunya salat, maka dia harus salat. Besarnya musalanya sekitar luas ruang tamu," tegas Derry.
Derry mengungkapkan, musala itu sudah ada sejak ia membeli rumah tersebut. Keberadaan musala itu juga dapat mengakrabkan keluarganya. Jika sedang berada di rumah, ia jadi imam. Sementara yang lain ada yang azan, qomat, berdoa.
Hal lain yang membuat rumah tangga Derry dan Dede tetap harmonis adalah komunikasi. Apalagi, saat ini sarana komunikasi semakin maju. Dengan perkembangan teknologi maka komunikasinya dengan istri makin mudah dan tetap terjaga. Di tengah kesibukannya, ia juga selalu ngobrol bersama istri usai pulang syuting.
"Setelah pulang syuting, saya juga selalu ngobrol dengan istri. Ya, menanyakan soal kondisi anak-anak," kata Derry.
Bagi Derry, hidup itu selalu berubah. Kadang di atas, kadang juga bisa di bawah. Hal itu juga yang membuatnya makin memahami jika diberi nikmat dari Allah, maka itu harus disyukuri. Rezeki itu merupakan nikmat yang diberikan dari Allah.
"Selama ini orang banyak salah paham. Bagi mereka, bahwa rezeki itu harus berbentuk uang. Padahal, enggak juga. Rezeki itu bentuknya bisa berupa kesehatan, keluarga yang harmonis," kata Derry Sudarisman tertawa.
Menikah dengan Pramugari
Saat ini Derry Sudarisman dan Dede Yayang telah menjalani 20 tahun pernikahan. Mereka telah dikarunia tiga orang anak; Fiona Zulfa Salsabila berusia 20 tahun, Muhammad Nebula Al Sauqi berumur 13 tahun, dan Ahmad Gustav Azmi berusia enam tahun. Kepada ketiga anaknya itu, baik Derry dan Dede selalu berpesan agar menjadi orang yang jujur.
"Saat ini banyak orang pintar, tapi orang jujur itu masih sangat jarang," kata lelaki yang sempat bermain dalam sinetron Orang-orang Kampung Duku yang tayang di SCTV.
Sekadar membalik kisah, Derry menikah dengan Dede Yayang pada 16 Maret 1997 silam. Saat itu Dede merupakan seorang pramugari pada salah satu maskapai penerbangan tersohor di Tanah Air. Pernikahan mereka berlangsung dengan menggunakan adat Lampung yang dilakukan di sebuah tempat di Jakarta.
"Saya grogi banget saat akad nikah. Maklum, saya kan baru pertama, jadi belum berpengalaman," kata pemain serial Tukang Bubur Naik Haji The Series tertawa.
Derry Sudarisman bertemu dengan Dede Yayang di tempat kos Dede yang terletak di kawasan Rawamangun, Jakarta Timur. Dari pertemuan tersebut mereka kemudian menjalin hubungan. Derry sendiri memang tak ingin main-main, begitu pun dengan Dede. Setelah sepakat untuk berumah tangga, Derry kemudian melamar Dede hingga akhirnya mereka menikah dan telah dikaruniai tiga orang anak.
"Sekarang nyonya (Dede Yayang) tugasnya fokus urus anak. Jadi, ketiga anak saya itu punya babysitter mantan pramugari dan sarjana, sedangkan sopirnya artis," kata Derry Sudarisman berkelakar.