Harapan Menteri Pariwisata Arief Yahya pada Puteri Indonesia 2017

Rivan Yuristiawan diperbarui 31 Mar 2017, 02:00 WIB

Fimela.com, Jakarta Menteri Pariwisata Arief Yahya menjadi salah satu pembicara dalam proses karantina 38 finalis Puteri Indonesia 2017. Tak lain, materi yang dibicarakan dalam pembekalan oleh Menpar ke para Finalis Puteri Indonesia adalah soal sektor pariwisata yang ada di Indonesia.

"Tadi saya ceritakan pariwisata terhadap industri Indonesia. Sumbangannya terhadap PDB, devisa, dan ketenagakerjaan. Apa produk pariwisata dan apa kelemahan kita, apa kelebihan Indonesia, siapa pesaing kita, lalu peringkat berapa kita di dunia, sekitar itu. Sehingga kita harapkan para peserta bisa memahami secara menyeluruh apa itu pariwisata Indonesia," ucap Menteri Pariwisata, Arief Yahya seusai memberikan pembekalan pada 38 finalis Puteri Indonesia di Hotel Sultan, Jakarta, baru-baru ini.

Arief Yahya menilai, kehadiran Puteri Indonesia yang nantinya akan dikirimkan ke beberapa kontes kecantikan internasional memiliki peran penting terhadap pertumbuhan sektor pariwisata Indonesia. Bukan hanya sekedar memperkenalkan apa itu Indonesia, para Puteri Indonesia, juga diharapkan bisa mempromosikan apa saja yang terdapat di Indonesia, khususnya dari sektor pariwisata.

"Puteri Indonesia harus diakui salah satu announcer terbaik dari pariwisata Indonesia, paling penting mempromosikan Indonesia. Kita harus sadari promosi kita lemah meskipun sekarang sudah mulai bagus tapi tetap perlu dipromosikan," tambahnya.

Maka dari itu, Menpar pun menaruh harapan besar bagi siapa saja kontestan Puteri Indonesia, bisa secara maksimal mempromosikan kelebihan daerah asalnya dikancah nasional, bahkan internasional.

"Untuk para pemenang (Puteri Indonesia 2017) kita harapkan bisa mewakili Indonesia, mewakili daerah masing-masing yang mempunyai destinasi wisata unggulannya. Lebih ringkas jadilah Duta Pariwisata Indonesia," pungkas Menteri Pariwisata Arief Yahya.