Fimela.com, Jakarta Membesut film Labuan Hati merupakan pengalaman tersendiri bagi Lola Amaria. Dalam film ini, Lola menceritakan kisah 3 wanita yang diperankan oleh Nadine Chandrawinata, Kelly Tandiono, dan Ully Triani.
Film yang mengambil latar belakang daerah indah Labuan Bajo itu juga menampilkan Ramon Y Tungka. Sementara untuk penulis skenario, Lola Amaria kembali menyerahkan kepada Titin Watimena.
"Ceritanya mereka bersahabat kemudian ada masalah. Mereka di Jakarta juga ada masalah kemudian menyelesaikan masalahnya di Kepulauan Komodo dengan cara traveling," ujar Lola Amaria di Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (29/3).
Suka duka selalu ada dalam produksi film. Namun, di film Labuan Hati, Lola mengaku banyak senang daripada dukanya. Panorama indah Labuan Bajo membuat mereka serasa tak melakukan syuting, namun liburan.
"Banyakan sukanya daripada dukanya. Karena kita syuting kayak liburan. Jadi syuting sambil liburan. Terus lebih mengenal lagi Indonesia terus alam bawah laut yang semua orang enggak bisa dapetin," ujarnya.
Namun, tetap saja ada tantangan yang harus dihadapi. Salah satunya adalah scene bawah laut yang mengharuskan adanya penampakan ikan pari manta. Sementara, pari manta tak setiap saat bisa muncul.
"Kesulitannya medan berat terus cuaca ya. Kalau kita berhubungan sama binatang, kita enggak bisa calling mereka. Misal kita mau ngambil manta ray kalau manta ray-nya nggak ada mau gimana. Akhirnya kita pastah dengan yang disana," tukas Lola Amaria selaku sutradara Labuan Hati.