Fimela.com, Jakarta Dalam serial Nadin, Dewi Perssik didaulat kembali menjadi seorang dewi ular. Ia pun ditantang untuk melakukan jenis tarian-tarian ular agar perannya lebih maksimal. Selain itu, Dewi juga menjadi dua karakter meski memerankan satu orang.
Mendapatkan kesempatan untuk berperan dalam serial jenis ini, pedangdut yang akrab disapa Depe ini merasa antusias. Ia mengaku sangat menanti peran seperti yang ada di serial yang diperankan juga oleh Mathias Muchus, Bucek Depp, dan pemeran asal India Arjit Taneja dan Mrunal Takur.
"Ini salah satu impianku. Makanya aku memilih untuk bermain dan bekerja sama dengan Multivision dan ANTV. Karena ini peran yang kutunggu-tunggu," kata Dewi Perssik saat ditemui di kawasan Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan, baru-baru ini.
"(Disini) Aku bisa berperan jadi protagonis dan antagonis, aku juga bisa mengeksplor tarian-tarian aku. Bukan sekedar tarian tapi ada juga tarian ular. Ada beberapa tarian, ada tari klasik, ada tari ular, dan memang semua berkesinambungan," imbuhnya.
Harus menari dengan beberapa gaya, Dewi Perssik tak belajar secara khsusus. Ia hanya melakukan latihan-latihan sedikit di lokasi syuting. Dewi sendiri mengaku tanggap dengan ragam tarian yang dituntutkan dalam perannya.
"Langsung on stage di lokasi syuting. Kayak kemarin pas di Indonesia Keren 2 itu aku langsung nari. Jadi pas GR, pas hari itu doang cuma 30 menit latihan narinya. Jadi Alhamdulillah Tuhan memberikan saya supaya cepat tangkap apa yang mereka ajarin tarian-tarian itu," kata Depe.
Tarian India menjadi referensi Dewi Perssik dalam memunculkan tarian sensual. "Dari tari India lah. Karena tari tariannya tari india. Bukan tari-tari kayak sekarang. Pasti kita munculkan sesi sensualnya yang dilihat dari segi art. Yang pasti udah difilter," tandas Dewi Perssik.