Fimela.com, Jakarta Bukan kotak-kotak kota, nuansa santai saat traveling hampir selalu identik dengan panorama alam lepas berbatas gunung atau laut. Namun demikian, suasana serupa ternyata juga bisa didapat ketika pelesiran ke kota. Hendak menjajalnya? Berikut sejumlah tips menurut nytimes.com.
Bangun mood. Menghidupkan nuansa santai sedari masih di perjalanan mungkn terdengar sepele bagi sejumlah orang. Namun ternyata, mood awal ketika melakoni perjalanan dikatakan berdampak pada sisa waktu berlibur yang hendak dihabiskan. Temukan cara untuk menenangkan diri, mendengarkan musik atau mambaca buku misalnya.
Pilih kota yang kondusif. Ketika Surabaya dirasa terlalu semrawut, kamu bisa berubah haluan ke Malang. Selalu ada opsi kota yang tak terlalu ramai namun masih bernuansa layaknya pusat aktivitas. Dengan begini, kamu bisa tetap santai meski dikungkung atmosfer wilayah yang cukup sibuk.
Jangan salah pilih lokasi tempat bermalam. Entah hotel, hostel atau guesthouse, pastikan kamu memilih lokasi yang masih terbilang sunyi. Meski Prawirotaman begitu ramai, namun ada juga jalan-jalan sepi di mana terdapat deretan hotel menarik. Kamu tetap bisa bermalam di lokasi strategis, tapi tetap tenang kok.
Rencanakan perjalanan dengan konsep santai. Tentu saja kamu akan melihat sejumlah situs ternama di kota tersebut selama traveling, namun pastikan memilih waktu berkunjung dengan lebih sedikit turis. Tak datang saat hari libur atau akhir pekan bisa jadi opsi terbaik.