Fimela.com, Jakarta Industri musik Indonesia pada 30 Maret 2007 silam berduka cita. Hari itu, di mana saat musisi legendaris Chrisye menghembuskan nafas terakhirnya. Begitu banyak duka, khususnya musisi tanah air tatkala pria pemilik nama lengkap Chrismansyah Rahadi tersebut pergi untuk selama-lamanya. Musisi Indonesia pun berkabung dan memberikan ungkapan bela sungkawa sedalam-dalamnya.
Kamis 30 Maret 2017 menjadi peringatan 10 tahun wafatnya Chrisye yang lahir pada 16 September 1949 dan wafat Empat 30 Maret 2007 silam. Tentang 10 tahun wafatnya Chrisye, sejumlah musisi yang ditemui di acara HUT I-Radio di kawasan Sarinah, Thamrin, Jakarta Pusat pada Rabu (29/3/2017) turut mengenang musisi legendaris tersebut.
"Chrisye favorit aku sih, dari kecil sering coverin dan nyanyiin lagu-lagu beliau," kata Isyana Sarasvati.
"Beliau (Chrisye) adalah pionir musik pop yang nggak neko-neko dan benar bermusik. Pastinya aku rasa semua musisi pop ada salah satu influence Chrisye," kata Raisa.
"Tahun lalu sembilan tahun wafatnya beliau. Gue diajak tante Yanti (istri Chrisye) untuk mengcover lagu beliau judulnya Aku Cinta Dia," ucap Vidi.
"Bersama beliau (Chrisye), dulu sempat video clip bareng juga untuk tribute to Titiek Puspa. Dulu sering acara bareng. Beliau yang pasti baik, humble tapi nggak sombong. Orangnya sederhana dan lagunya cuma mas Chrisye doang yang bisa nyanyiin. Tidak tergantikan pokoknya," kata Rossa.
Chrisye, wafat setelah berjuang melawan penyakitnya yakni kanker paru-paru. Ia wafat pada Jumat pagi, (30/3/2007) di kediamannya di kawasan Cipete Selatan, Jakarta Selatan. Sepanjang kariernya, lebih dari 25 album rekaman telah ia lahirkan di industri musik Indonesia. Namanya, hingga karyanya selalu dikenang sampai saat ini.