Fimela.com, Jakarta Buah-buahan dan sayuran memang punya banyak manfaat bagi tubuh kita. Mengonsumsi lebih banyak sayuran dan buah-buahan ternyata bisa menurunkan risiko terkena stres, terutama pada perempuan.
Itu merupakan hasil studi para peneliti dari University of Sydney di Australia. Mereka menemukan kalau orang-orang yang mengonsumsi tiga hingga empat porsi sayuran atau buah-buahan per hari, 12 persen lebih rendah mengalami stres dibanding mereka yang samasekali tak mengonsumsi salah satu atau kedua makanan itu.
Sementara itu, kalau kita menambah porsi sayuran atau buah-buahannya, menjadi 5-7 porsi, maka peluang terkena stres bisa turun sampai 14 persen. Pada perempuan bahkan risikonya bisa menurun sampai 23 persen.
Walaupun begitu, konsumsi lebih dari tujuh porsi buah dan sayuran setiap hari tidak berhubungan dengan penurunan risiko stres. Temuan ini peneliti didapat usai menganalisis 60.404 laki-laki dan perempuan, yang menjadi bagian dari sebuah studi skala besar - Sax Institute' 45 dan Up Study di Australia.
"Konsumsi buah dan konsumsi sayuran bisa membantu mengurangi prevalensi tekanan psikologis pada orang dewasa setengah baya dan lebih tua. Namun, hubungan antara konsumsi kedua makanan itu dan kejadian tekanan psikologis memerlukan penyelidikan lebih lanjut," tutur Binh Nguyen, salah satu peneliti.
Stres umumnya ditandai dengan hadirnya rasa marah dan cemas. Kondisi ini bisa berdampak buruk bagi kesehatan fisik penderitanya. Studi menunjukkan stres kronik (berkepanjangan) meningkatkan risiko obesitas, tekanan darah tinggi, penyakit jantung dan diabetes. Jadi, sebaiknya kita banyak mengonsumsi buah-buahan dan sayuran lebih sering lagi.