Fimela.com, Jakarta Di antara sejumlah persiapan, menukarkan uang ketika hendak pergi ke luar negeri tentu jadi satu yang tak boleh dilewatkan. Terdapat beberapa opsi memang, namun pemilihan tempat ini sebaiknya berdasarkan nilai tukar. Jadi, di mana sebaiknya kamu melakukan penukaran uang? Berikut tips-tipsnya menurut Skyscanner.
Money Changer. Mudah ditemukan, money changer jadi tempat favorit untuk menukarkan uang, baik di Indonesia maupun negara asal. Pastikan menukarkan uang di authorized money changer. Bila tidak, bisa-bisa kamu malah mendapatkan uang palsu atau rusak. Ingat juga bahwa money changer tak selalu menjadi tempat penukaran uang dengan nilai tukar terbaik, terutama di negara yang tak populer bagi turis Indonesia.
Bank. Ketimbang negara asal, sebaiknya kamu menukarkan uang di bank di Indonesia. Pasalnya, bank di dalam negeri akan memberikan nilai beli yang lebih baik terhadap Rupiah. Di samping itu, sebaiknya kamu menukarkan uang di bank pada hari Senin atau Selasa saat pasar baru dibuka supaya mendapatkan harga lebih baik.
Bandara. Kerap jadi pilihan, namun nilai tukar di bandara dikatakan tak sebaik di money changer maupun bank. Kamu bisa kehilangan hingga 20 persen dari nilai uang yang ingin ditukarkan. Bila belum menukarkan uang hingga waktu keberangkatan, maka sebaiknya lakukan di negara tujuan. Namun, pastikan kamu membawa mata uang yang lebih umum seperti USD atau Euro.
Menarik Uang Tunai Lewat ATM di Negara Tujuan. Kamu bisa menggunakan kartu debit ataupun kredit berjaringan internasional seperti Cirrus, VISA, Mastercard, Maestro dan Plus. Selain rate yang cukup baik, biaya administrasi juga tak terlalu besar (Rp25 ribu per sekali tarikan dengan kartu debit). Sementara untuk kartu kredit, selain perbedaan nilai tukar dan biaya administrasi ATM, kamu akan dikenakan biaya ekstra sebesar 2-4 persen dari total uang yang ditarik.