Fimela.com, Jakarta Dunia lawak tengah berduka atas kepergian Eko DJ untuk selamanya. Punggawa Srimulat itu menghembuskan nafas terakhirnya pada Senin, 27 Maret 2017 lalu di kediamannya, kawasan Taman Malaka, Pondok Kelapa, Jakarta Timur.
Bagi Tarzan, dunia lawak Indonesia layak mengibarkan bendera setengah tiang atas meninggalnya seorang Eko DJ, seorang senior yang mampu memberikan ilmu-ilmu inspiratif dalam canda tawa.
"Satu hal, Eko itu lawakannya natural, tak seperti Gogon atau lainnya," kata Tarzan saat berbincang dengan Bintang.com, Selasa (28/3).
Memang, setiap pelawak memiliki ciri khas masing-masing. Dan Eko termasuk seorang yang cepat dan tanggap ketika berada di atas panggung. Ia bisa menjadi pengumpan, juga pemberi tema lawakan.
"Orangnya cepat tanggap dan juga komunikatif. Dia pula selalu bisa mengikuti alur teman," ungkap Tarzan yang telah lama berinteraksi dengan Eko DJ.
Namun, satu yang pasti, Eko adalah pelawak yang selalu mengedepankan lawakan-lawakan bermutu. Meski konyol dan bisa meladeni gaya lawakan teman-temannya, namun Eko selalu bisa menjaga sikapnya.
"Dia (Eko DJ) tipikal yang konyol. Bisa becanda aja. Tapi selalu bisa menyesuaikan dengan teman, bisa meladeni dengan lawakan yang bagus," tukas Tarzan. "Dia Ngajarin saya lawak yang ramah, yang nggak asal lawak aja. Ada visi, misi atau bahasa yang mencerdaskan para pemirsa," tutur Tukul.