Kezia Warouw dan Finalis Puteri Indonesia 2017 Datang ke KPK Dinobatkan Jadi SPAK

Fimela diperbarui 29 Mar 2017, 12:56 WIB
Kedatangan Kezia ke gedung KPK mendampingi adik-adiknya, finalis Puteri Indonesia 2017 yang sedang dalam masa karantina dan mendapat pembekalan soal korupsi dan segala aspeknya. (Nurwahyunan/Bintang.com)
Bersama para finalis juga, Kezia didaulat menjadi SPAK atau Saya Perempuan Anti Korupsi. Mereka telah siap berperan dalam mencegah dan memberantas korupsi untuk ke depannya. (Nurwahyunan/Bintang.com)
Menurutnya, ini merupakan integritas untuk dirinya bersama para finalis lainnya lantaran dapat memberikan informasi terkait korupsi. (Bambang E. Ros/Bintang.com)
"Kami disini juga jadi SPAK, Saya Perempuan Anti Korupsi. Itu integritas buat kami. Bisa memberikan informasi dari sini kepada keluarga juga,” ucap Kezia Warouw di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (27/3). (Bambang E. Ros/Bintang.com)
“Kalau misalkan ada keluarga kita yang terima uang, bisa cegah dengan bertanya, ini uang banyak dari mana,” tambah Kezia. (Bambang E. Ros/Bintang.com)
Kedatangannya ke KPK kali ini menurut Kezia merupakan langkah awal bagi seorang Puteri untuk mengenal KPK beserta pengertian soal korupsi dan segala macam aspek yang berkaitan di dalamnya. (Bambang E. Ros/Bintang.com)
"Sebagai Puteri Indonesia 2016, merupakan langkah awal bahwa seorang Puteri Indonesia harus mengenal apa KPK dan korupsi,” tutur Kezia Warouw, Puteri Indonesia 2016. (Bambang E. Ros/Bintang.com)