Eksklusif, Gloria Jessica Soal Debut Manis hingga Rani Ramadhany

Nizar Zulmi diperbarui 29 Mar 2017, 08:07 WIB

Fimela.com, Jakarta Gloria Jessica, nama penyanyi yang satu ini pernah mencengangkan publik dengan salah satu penampilannya di The Voice Indonesia 2016. Berbagai pujian berdatangan kala ia melantunkan hits milik Coldplay, A Sky Full of Stars dengan karakternya yang kuat.

***

Momen tersebut nyatanya masih belum bisa dilupakan oleh Gloria hingga detik ini. Ia juga tak menafikan jika aksinya malam itu merupakan salah satu momen terbaik dalam hidupnya.

"Iya banget sih, itu salah satu penampilan terbaik aku di The Voice. Karena lagu itu juga akhirnya banyak yang mendukung, meski akhirnya performaku menurun di babak-babak selanjutnya," ungkap Gloria Jessica dalam sesi interview bersama Bintang.com.

Gloria Jessica memang hanya mencapai babak 8 besar, tapi pembawaannya yang manis dan suaranya yang khas akan susah dilupakan orang. Melihat potensi tersebut, Universal Music meminang Gloria untuk merintis karier solonya.

Meski baru saja memulai debut, Gloria Jessica juga telah dipercaya sebagai rekan duet Shane Filan dalam konser tunggalnya beberapa waktu lalu.  Sedikit banyak ia juga belajar dari sosok penyanyi yang dikenal sebagai member Westlife tersebut.

Single Dia Tak Cinta Kamu yang dirilis awal tahun ini menjadi langkah awal Gloria Jessica sebagai solois. Berbagai dukungan mengalir seiring diluncurkannya lagu tersebut, termasuk dari Rani Ramadhany yang merupakan sahabat dekatnya.

Sebagai salah satu orang terdekat, Rani turut terlibat dalam penggarapan video lirik single perdana Gloria Jessica. Nantinya mereka juga berencana untuk membuat project musik bersama. Simak bincang hangat kami dengan Gloria Jessica dalam sesi eksklusif berikut ini.

What's On Fimela
2 dari 3 halaman

Pesan Bermakna di Single Perdana

Bincang hangat bersama Gloria Jessica soal debut nyanyi dan project dengan Rani Ramadhany. (MUA: @sarahsadiqa, Fotografer: Savana Alaydrus, Digital Imaging: Muhammad Iqbal Nurafjri/Bintang.com)

Sebuah single pop ballad diluncurkan Gloria Jessica bersama labelnya Univesal Music. Di Tak Cinta Kamu menyuguhkan suara khas dan pesan mendalam dalam lirik lagu dan melodinya.

Di lagu ini Gloria Jessica juga dibantu oleh musisi dan pencipta lagu berbakat, Dewiq. Di video lirik Gloria menuliskan campaign 'Stop kekerasan terhadap wanita'.

Sebenarnya lagu ini mengisahkan tentang apa?

Ketika aku dapet lagu ini yang diciptakan mbak Dewiq, sebagai aku merasa harus mencari celah untuk bisa membawakan lagu ini secara jujur. Dan untuk bernyanyi dengan jujur harus dari pengalaman sendiri atau orang di sekitarku. Setelah mengaitkan dengan pengalaman orang sekitarku dan pengalaman pribadi sedikit, aku mengartikannya sebagai pesan yang ingin disampaikan seorang sahabat atau gebetan ke orang yang mereka sayang. Mereka tahu persis orang yang mereka sayang ini terjebak dalam cinta yang salah dan nggak sehat.

Ada pesan di klip tentang stop kekerasan terhadap wanita?

Cinta yang nggak sehat itu kan macem-macem ya, dari berkali-kali buat salah tapi dimaafin, sampai diselingkuhin. Nah di video lirik itu emang case-nya adalah kekerasan, karena ini banyak terjadi. Kan nggak semua orang extrovert dan cerita tentang kekerasan, jadi yang awalnya karena posesif, ngomong kasar sampai main fisik. 

Apa harapannya dengan campaign tersebut?

Sebagai anak muda, khususnya perempuan kenapa tidak memberi pesan positif lewat lagu ini karena biasanya yang susah untuk move on itu adalah yang terjebak dalam relationship seperti itu. 

Kenapa lagu ini dipilih jadi single debut kamu?

Ada beberapa lagu cuman mereka (tim label dan manajemen) bilang kayanya lagu ini cocok banget dengan karakter kamu. Awalnya kan cuma denger audionya, belum mendalami. Mendekati proses menuju rekaman baru aku pelajarin.

 

Berapa lama prosesnya penggarapan lagu ini?

Kalo total sendiri sih paling 2-3 bulan pengerjaan lalu rilis. Proses recordingnya pun hanya berjalan 2-3 jam. Cepet. Susahnya adalah sebelumnya. Gimana aku bisa menakar emosi dalam takaran yang tepat untuk menyampaikan lagu ini. Susahnya lagi lagu ini nada-nadanya flat atau kosong, jadi kalau berlebihan akan terdengar lebay, kalau kurang akan terdengar hambar. Jadi emosi dan moodnya harus benar-benar tepat.

Mengingat ini adalah single perdana, lebih merasa excited atau terbebani?

Excited sekali, tapi kalau dibilang beban pasti ada. Menurutku setiap musisi dan penyanyi itu harus punya rasa memikul beban karena kalau nggak dia akan menganggap enteng semuanya dan nggak ada rasa tanggung jawab. Jadi aku lebih ngambil beban itu sebagai tanggung jawab. Apalagi ini lagunya mbak Dewiq yang merupakan hitsmaker. 

3 dari 3 halaman

Tentang Referensi Musik dan Rani Ramadhany

Bincang hangat bersama Gloria Jessica soal debut nyanyi dan project dengan Rani Ramadhany. (MUA: @sarahsadiqa, Fotografer: Savana Alaydrus, Digital Imaging: Muhammad Iqbal Nurafjri/Bintang.com)

Pasca era The Voice Gloria Jessica lebih banyak dijumpai netizen di social media. Wajahnya sering muncul di akun Instagram Rani Ramadhany, durmmer yang juga pernah jadi finalis Asia's Next Top Model. Sedekat apa sih mereka?

Sejauh mana dukungan Rani Ramadhany untuk karier nyanyi kamu?

Dia adalah orang pertama yang mendorong aku untuk ikut yang dia tahu adalah passion aku, seperti The Voice atau apapun itu. Dia bahkan orang yang pertama selain keluarga aku ya. Karena kalau keluarga kan ada pertimbangan juga, apalagi aku juga masih kuliah.

Kamu menyebut Rani sebagai....

Dia udah kayak soulmate yang bener-bener ngerti aku, paham aku kayak gimana. Bahkan lebih paham dari aku sendiri. Karena kalo mengevaluasi diri kan nggak bisa, dan dia tahu persis passion aku apa. Dia selalu dukung dan bilang coba aja. Padahal aku dulu orangnya pesimis banget. 

Ada rencana kolaborasi atau project dengan Rani?

Sebenernya kepikiran, tapi kita nggak tahu kapan. Karena masing-masing punya kesibukan sendiri, punya kontrak-kontraknya sendiri. Tapi ke depannya tidak menutup kemungkinan untuk bikin karya, tujuan musisi kan untuk punya karya orisinil.

Itu kita udah kepikiran dari awal terbentuknya hashtag #rrgjnjoy ini. Kita ke We The Fest dan nonton Panama. Jadi Panama itu formatnya cuman dua. Satu drum sama satu keyboardis dan penyanyi. Ini asik banget nih kalau bikin kaya gini. 

Bicara soal konsep, album kamu nantinya ingin dibuat seperti apa?

Jujur-jujuran sebenernya pengen yang folk pop gitu, yang mendukung atau memperjelas suatu suasana. Misalnya sore-sore enak nih dengar lagunya Gloria Jessica, nyantai tapi kan nggak harus selalu sendu. Yang cocok dengan suara dan karakter aku.

Ada referensi tertentu yang menginspirasi musik kamu?

Aku juga nggak tahu nih ya tapi akhirnya terpusat semua ternyata mereka musisi-musisi Jogja. Aku suka Banda Neira, Stars and Rabbit, Kunto Aji, Frau. Menurut aku mereka adalah musisi-musisi yang jujur dengan musiknya. Akhirnya mereka juga ada marketnya sendiri, meski nggak sebesar pop. At least mereka bisa merangkum itu dengan sangat jujur dan aku percaya ketika suatu karya itu jujur pasti akan dihargai.

Tips untuk mencari karakter bernyanyi seperti apa menurut Gloria Jessica?

Pembentukan karakter tidak seharusnya dipaksakan menurut aku. Karena karakter itu adalah identitas kita sendiri, itu natural. Yang perlu kita temukan pertama adalah kita harus peka dengan karakter suara kita sendiri. Misalnya evaluasi atau pendapat orang lain yang ngerti, dan kalau bisa mencari pendapat yang jujur. Bisa jadi karakter itu terbentuk dari apa yang kita suka, bisa juga nggak.

Misalnya aku suaranya dibilang mirip sama Astrid, tapi pasti ada bedanya. Pede aja dan itu tadi, jujur kuncinya, Teknik penting memang, tapi bukan nomor satu. Teknik akan mensupport karakter suara kita yang udah terbentuk dan nyanyinya pakai jiwa. Pasti akan lebih nyampe ke lubuk hati lebih dalam.