Fimela.com, Jakarta Bukan tanpa alasan Ringgo Agus Rahman menerima peran utama di film Baracas. Ia pun menyebut bahwa film yang disutradarai oleh Pidi Baiq ini menarik karena bukan sekedar film komedi.
"Ini bukan hanya sekedar film komedi, gue tahu ini nanti film pasti ditertawakan. Kenapa timbulnya Baracas karena adanya perasaan terinjak-injak, diremehkan. Semua orang pernah merasakan sakit hati dan diremehkan selama ini ujung-ujungnya merusak diri, bakar foto mantan, atau stalking mantan," ungkap Ringgo Agus Rahman kepada Bintang.com, beberapa waktu lalu.
Selain itu, Ringgo juga menjelaskan bahwa Baracas sendiri menjadi wadah menampung dan berkumpul. Karena ketika seseorang patah hati, sibuk mencari kegiatan, namun sakit hati itu akan terus menghantui.
"Baracas sendiri satu wadah menampung dan kita berkumpul secara persaudaraan, menurut gue belum ada karena selama ini tempat ngumpul adalah pelarian doang. Pada saat lagi patah hati, dengan ikut kegiatan itu akan bisa lupa, tapi hilang ga?," tambahnya.
Meski kerap bermain film, Ringgo juga menemui kesulitan ketika bermain di film Baracas. Sebagai ketua, ia harus dapat menjaga wibawa dan martabat.
"Ini kan gue menjadi ketua, yang gue bayangkan bagaimana menjadi ketua yang menjadi panutan dari beberapa orang untuk Baracas itu sendiri dan menjaga wibawa, martabat, karena mereka mengikuti gue. Kalau gue goyang, mereka pun akan goyang. Gimana gue menjaga supaya pembawaannya itu tetap sama anggota Baracas," kata Ringgo Agus Rahman.