Fimela.com, Jakarta Jadi jomblo nggak melulu soal takdir. Nyatanya benar ada lho yang menjomblo karena pilihan. Tak jarang, orang-orang memilih jomblo karena butuh waktu untuk "pulih" dari hubungan cintanya terdahulu yang tidak berjalan mulus. Lalu ia melanjutkan hidup sambil membuat tujuan baru yang bukan soal hubungan percintaan.
Well, hidup kadang lucu. Saat kamu memilih untuk jomblo, bisa jadi malah banyak yang datang mendekatimu dan menawarkan hatinya. Ya, kan? Di masa itu mungkin kamu akan merasa bingung, haruskah sedikit menggeser tujuan barumu untuk memberi ruang lagi pada cinta itu?
Jangan gegabah. Sebelum mengambil keputusan, ingat hal-hal berikut:
1. Pikirkan kenapa kemarin kamu memutuskan untuk membuat tujuan baru dan rehat dari segala hal tentang percintaan. Masihkah itu penting bagimu? Kalau ya, bertahanlah. Utamakan dirimu sendiri dulu.
2. Kalau dia memang serius, dia nggak akan keberatan berada di sisimu terus menerus, sambil memberimu dukungan untuk mencapai apa yang kamu tuju. Pada saat yang tepat, ia akan kembali menyatakan cintanya dan kamu pun bisa dengan lega menjawab kamu juga mencintainya.
3. Kalau jodoh nggak akan ke mana-mana. Walau kamu nggak menerima cintanya saat ini, seiring berjalannya waktu kamu akan lihat apakah dia benar dimaksudkan untukmu, apakah dia benar-benar menginginkanmu dalam hidupnya dan apakah dia adalah orang yang tepat untuk jadi pasangan hidupmu. Bagaimana dia bertahan dalam memperjuangkanmu?
Teguh pada pilihan serta fokus mewujudkan apa yang kamu cita-citakan adalah wujud cinta pada dirimu sendiri, dan cinta kepada diri sendiri itu lebih penting dari apapun. Selain itu, cinta kepada diri sendiri dapat membuat hubungan asmaramu nantinya lebih kuat dan harmonis, lho! Jadi, nggak ada salahnya kalau kamu mau menunda sementara soal asmara demi mencapai tujuanmu. :)