Fimela.com, Jakarta Sebuah gelaran drama musikal berjudul Indonesia Keren 2 telah rampung dilakukan. Ini merupakan puncak acara perayaan HUT 24 tahun ANTV. Didesain dengan konsep perpaduan sejarah nusantara, pagelaran ini terasa unik karena pemainnya adalah kolaborasi artis Indonesia dengan pemain serial Mohabbatein yang didatangkan langsung dari India. Tak heran jika pagelaran ini menyisakan sebuah kebanggaan tersendiri.
Bicara literasi sejarah Nusantara, tentu masyarakat tahu tentang kisah seorang Ken Arok dan Ken Dedes. Dari mereka sebagai pendiri Dinasti Rajasa, raja-raja Singhasari dan Majapahit lahir. Juga, raja Demak, Pajang, dan Mataram Islam juga merupakan keturunannya.
Kisah sejarah bagaimana Ken Arok yang awalnya merupakan perampok yang mendapatkan kekuasaan dan cinta Ken Dedes, istri Tunggul Ametung, penguasa Tumapel, disuguhkan dengan kolosal. Gelaran menyambut HUT 24 tahun ANTV tersebut menjadi tak membosankan ketika para penyanyi papan atas menjadi bagian dalam kisah sejarah Ken Arok.
Pagelaran dibuka oleh penampilan Dewi Perssik dengan lagu Sadda Dil Vitu Ga Ga Ganpati dan Ayu Ting Ting dengan lagu Ramcha Leela. Keduanya juga berkolaborasi pada 1234 Get Dance Floor. Lalu, drama pun dimulai dengan kehadiran artis India, Anita Hassanandani yang berperan sebagai Ken Ndok, ibunda dari Ken Arok.
Elvy Sukaesih mewakili perasaan sedih Ken Ndok dengan lagu Perih. Ketika itu, Giri Nata yang diperankan Hengky Kurniawan mengetahui kehamilan Ken Ndok, namun tidak mau mengakui anak tersebut. Ken Ndok pun mengasingkan diri dan membuang Ken Arok di hutan.
Lembongan yang diperankan apik oleh Yama Carlos merupakan seorang pimpinan kawanan perampok yang menemukan dan membesarkan Ken Arok, diperankan oleh artis India, Karan Patel. Singkat cerita, Ken Arok dibawa oleh Lohgawe (Otto Hasibuan) dan diangkat menjadi tangan kanan Tunggul Ametung (Marcelino Lefrandt).
Dari situ lah terjadi pertemuan dan berakhir dengan cinta buta Ken Arok kepada Ken Dedes, diperankan Ankita Lakhonde. Cinta ini pula yang membuat Ken Arok membunuh Mpu Gandring (Yayan Ruhian) untuk mendapatkan keris demi membunuh Tunggul Ametung agar mendapatkan tahta Raja dan juga memperistri Ken Dedes.
Tak hanya kisah sejarah yang dikemas super menarik. Namun juga ada sajian interaktif kreatif yang ditampilkan melalui interaksi antar penyanyi di India dan Jakarta seperti penampilan Zaskia Gotik di India dengan Nita Thalia di Jakarta menyanyikan Fevicol Se.
Juga ketika dari India, Iis Dahlia yang bernyanyi lagu Kecewa disambut oleh Ayu Ting Ting di Jakarta dengan Deewani Mastani. Shakti Arora juga unjuk kebolehan dengan tarian Ai Dil Hail Mushkil. Penampilan pasangan Lonceng Cinta, Shabbir Ahluwalia dan Sriti Jha menarikan lagu Malang dan Janam Janam menambah keromantisan acara.
Selain lagu-lagu yang dipersiapkan untuk mengiringi cerita drama musikal, beberapa kolaborasi juga dipersembahkan dalam gelaran tersebut. Satu yang menarik perhatian adalah duet Elvy Sukaesih & Rita Sugiarto.
Selama ini, dua penyanyi dangdut legendaris tersebut jarang bisa dipertemukan di satu panggung. Dan sebuah pertunjukan menawan pun terlihat dari medley Pacar Dunia Akhirat dan Sekuntum Mawar Merah. Saling unjuk kualitas suara, serta tumpang tindih warna vokal mereka sungguh membuat decak kagum.
Lalu, Slank juga berkolaborasi dengan Celine Evangelista, Elvy Sukaesih dan Janita Janet. Pagelaran ini memang menyajikan suguhan spesial dengan hadirnya banyak artis pendukung seperti Sheila on 7, Rizky Febian serta pembawa acara Ruben Onsu, Eko Patrio, Raffi Ahmad dan Shaheer Sheikh juga pembaca narasi Endah Laras dan Iren (figure hologram Indonesia Keren).
"Indonesia Keren 2 merupakan perayaan ulang tahun yang sangat spesial karena secara lokasi kami menyelenggarakan di dua negara yaitu Jaipur India dan Jakarta yang mana belum pernah kami lakukan sebelumnya. Bagaimana cara interaksi antar dua negara agar terlihat menarik serta penggunaan teknologi–teknologi seperti augmented reality, illusionis grafis, aerial animasi, digital puppet, dan hologram merupakan tantangan bagi kami, namun hal tersebut pula yang membuat pertunjukian ini menjadi spesial," kata Kelly Da Cunha, GM Produksi ANTV.