Fimela.com, Jakarta Kabar mengejutkan datang dari pedangdut Ridho Rhoma. Pada Jumat (24/3/2017) malam, pria kelahiran Jakarta, 14 Januari 1989 tersebut ditangkap pihak Satuan Narkoba Polresta Jakarta Barat karena kedapatan memiliki narkoba jenis sabu.
"Dia (Ridho Rhoma) kami tangkap dengan barang bukti 0,7 gram shabu," kata Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Barat, AKBP Suhermanto pada wartawan, Sabtu (25/3/2017).
Sebelum tertangkap karena narkoba, Ridho sempat memberikan pernyataan tentang pentingnya pendidikan agama ditanamkan sejak dini. Karena menurutnya, ketika seorang anak sudah memiliki pondasi agama yang kuat maka ia tidak mudah terpengaruh oleh hal-hal negatif.
"Ketika anak-anak dapat pendidikan pra sekolah sama seperti pondasinya sudah kuat. Seperti gedung, kalau pondasinya kuat akan kokoh, nah pra sekolah itu base, tempat di mana anak-anak membangun dasar kepribadian mereka. Sehingga mereka nggak gampang terpengaruh hal negatif," kata Ridho Rhoma sekitar medio 2016 silam.
"Bagus banget kalau semenjak pra sekolah ada pendidikan agama yang dimasukkan. Karena agama termasuk aspek terpenting, nomor satu dalam pendidikan anak," imbuh anak raja dangdut Rhoma Irama tersebut.
Ridho menambahkan bahwa seorang anak yang memiliki pendidikan agama yang baik akan bisa menghadapi kehidupan dengan lebih baik pula. Karenanya, tak cukup untuk menyekolahkan anak di sekolah umum saja.
"Anak yang punya pendidikan agama yang baik, cenderung akan lebih baik ke depannya. Di sekolah umum ada agama yang berbeda-beda, kalau dapat pendidikan agama di sekolah umum aja saya rasa masih kurang, kalau ada sekolah agama itu jadi fasilitas khusus untuk anak-anak yang ingin mengenal agama mereka masing-masing," tandas Ridho Rhoma.