Lebel artis sinetron yang begitu melekat pada Chicco Jerikho, membuatnya beberapa kali merasakan susah terjun ke layar kaca. Tapi, ia tak mau menyerah begitu saja demi mengejar impiannya. (Bambang E. Ros/Bintang.com)
"Kalau suka akting udah lama ya, dulu gue suka nonton film dan gue sempet kepikiran aja. Kayak, kapan ya gue bisa ada di situ?," kenang Chicco saat berbincang secara eksklusif. (Bambang E. Ros/Bintang.com)
Setelah banyak membintangi film dan layar kaca, pemeran 32 tahun mulai mencari tantangan lain. Pemeran Sani dalam film Cahaya Dari Timur: Beta Maluku itu lantas mencoba di belakang layar. Menjajal menjadi produser. (Bambang E. Ros/Bintang.com)
"Gue pengin belajar sesuatu yang sebelumnya belum pernah gue pikirin, belum pernah menjadi bayangan. Nggak pernah terbayang gue bakal ada di belakang layar," ujar aktor kelahiran 3 Juli 1984.(Bambang E. Ros/Bintang.com)
Chicco Jerikho tengah mendalami sebagai seorang produser. Dirinya ingin mengetahui dunia bisnis dan memahami film dari kacamata seorang produser. Oleh karenanya, Chicco pun merasa pusing ketika harus mencari sponsor filmnya. (Bambang E. Ros/Bintang.com)
"Karena kita kan nggak bisa sembarangan cari sponsor kan. Nggak bisa kayak, ini ada brand ini ada brand itu. Kita harus lihat juga dari skrip. Kira-kira dia bisa masuk nggak ya ke dalam cerita," ujar Chicco beberapa waktu lalu.(Bambang E. Ros/Bintang.com)
Meski telah menjadi produser, tidak lantas membuat Chicco meninggalkan karier keartisannya. Ia tetap masih ingin bermain sebagai aktor. Sebagai produser baru, ia merasakan masih nyaman saat menjadi pemeran. (Bambang E. Ros/Bintang.com)
Foto-foto dan wawancara eksklusif Bintang.com beberapa waktu lalu. Fotografer: Bambang E. Ros, Stylist: Indah Wulansari, Digital Imaging: M. Iqbal Nurfajri