Sate Jadi Perintah Pertama Soekarno Saat Resmi Jadi Presiden

Henry Hens diperbarui 27 Mar 2017, 17:40 WIB

Fimela.com, Jakarta Sate yang merupakan makanan khas Indonesia yang satu ini memang banyak disukai. Lalu apa hubungan sate dengan mantan Presiden Soekarno atau Bung Karno?  Seperti kita tahu, sate sering dihidangkan di acara-acara resmi maupun perayaan seperti pernikahan, syukuran dan bahkan hari raya.

Ini berarti sate merupakan hidangan yang istimewa pada setiap hajatan besar, termasuk ketika Indonesia merdeka. Seperti dilansir dari Good News From Indonesia, kisah yang satu ini mungkin belum banyak diketahui.

Konon, setelah resmi terpilih menjadi Presiden Republik Indonesia, Bung Karno dalam perjalanan pulang ke rumahnya sempat mampir ke suatu tempat. Ia melihat ada tukang sate ayam di ujung jalan. Bung Karno pun menghampirinya dan langsung memesan "Sate ayam lima puluh tusuk!" Kabarnya, pesanan itu disebut-sebut sebagai perintah pertama Bung Karno sebagai petinggi negara alias Presiden!

Menurut Bung Karno, ini adalah sebuah pesta setelah pengangkatan dirinya sebagai petinggi negara. Kisah ini dituturkan langsung oleh sang Proklamator kepada penulis biografinya, Cindy Adams, yang ditulis dalam buku Bung Karno: Penyambung Lidah Rakyat Indonesia.

Sate bisa dibilang sebagai makanan yang merakyat. Dengan sate sebagai makanan euforia, artinya sate menunjukkan sebuah kesederhanaan yang mewah bagi siapa saja yang mengonsumsinya.

Bung Karno saja tidak malu jajan sate di pinggir jalan dan menyantapnya persis di tepi selokan yang kotor pasca ditunjuk sebagai pelaksana negara. Kamu sendiri juga suka sate ayam seperti Bung Karno atau mungkin menyukai jenis sate yang lain?